Total Kerugian Invasi: Lebih dari 500 Anak Ukraina Dibunuh, 254.410 Militer Rusia Tewas saat Perang

TRIBUN-VIDEO.COM - Kantor Kejaksaan Agung (PGO) dan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan total kerugian selama invasi Rusia dan Ukraina.

Total kerugian ini dihitung dari 24 Februari 2022 hingga 13 Agustus 2023.

Kejaksaan Agung per Minggu (13/8) melaporkan bahwa 500 anak secara resmi dipastikan tewas di Ukraina.

Baca: Baru Latihan tapi Pasukan Rusia Mampu Tewaskan Tentara Ukraina, Jajal Perangkat Penglihatan Malam

Lebih dari 1597 anak-anak telah menjadi korban di Ukraina akibat agresi bersenjata Rusia.

Selain 500 anak yang terbunuh, 1097 anak lainnya terluka.

PGO mengatakan bahwa sebagian besar anak-anak terkena dampak di sejumlah oblast.

Di antaranya Oblast Donetsk - 485, Kharkiv - 298, Kyiv - 129, Kherson - 118, Zaporizhzhia - 99, Mykolaiv - 97, Dnipropetrovsk - 94, Chernihiv - 71, dan Luhansk - 67.

Namun, PGO menekankan bahwa angka-angka ini tidak definitif, karena jumlahnya mungkin berbeda setelah pembebasan dan pemeriksaan wilayah Ukraina yang direbut Rusia.

Baca: NATO Dalang Serangan Pasukan Ukraina ke Donetsk Semalaman, 7 Peluru Kaliber NATO Teror Rusia

Sementara itu, pasukan Ukraina telah membunuh 560 militer Rusia dan menghancurkan puluhan unit peralatan.

Total kerugian tempur pasukan Rusia sejak awal invasi hingga saat ini diperkirakan sebagai berikut.

Sekitar 254.410 personel Rusia dibunuh oleh pasukan Rusia.

Kemudian juga menghancurkan 4.301 tank, 8.346 kendaraan lapis baja, 5.091 sistem artileri, 713 sistem roket dengan banyak peluncuran.

Selain itu, 482 sistem pertahanan udara, 315 pesawat terbang bersayap tetap, 313 helikopter, 4.207 pesawat tanpa awak taktis.

Serta, 1.379 rudal jelajah, 18 perahu, 7.563 kendaraan dan kapal tanker, 761 kendaraan khusus dan peralatan lainnya.

Staf Umum menekankan bahwa jumlah total kerugian rudal jelajah Rusia telah diperbarui untuk memperhitungkan aktivitas pencarian dan pengintaian terbaru. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Invasi # Rusia # Ukraina