Tribunnews Update
Tegas! Co-Founder Yandex Arkady Volozh Mengutuk Pertempuran 'Bar-bar' oleh Rusia di Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM- Pendiri teknologi Yandex, Arkady Volozh tegas mengutuk pertempuran yang semakin 'barbar' oleh Rusia ke Ukraina.
Volozh mengaku perang tersebut kian parah lantaran ia melihat sejumlah rumah di Ukraina dibom setiap hari.
Seperti diketahui, Volozh merupakan pengusaha terkemuka di Rusia yang menentang perang yang dilakukan Kremlin ke Ukraina.
Kendati demikian, pihaknya telah menjauhkan diri dari Rusia.
Baca: Serangan Rusia Kian Brutal, Ukraina Ketar-ketir Perintah Evakuasi 12.000 Warga dari Kupyansk
Kendati sudah pindah ke Israel pada 2014 silam, Volozh mengaku harus bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan negara.
Pasalnya, pertempuran yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina banyak memakan korban.
Lantas, Volozh mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi selama perang berlangsung.
Seperti diketahui, Volozh berhasil mengembangkan Yandex di Rusia dan menciptakan teknologi terbesar di negara tersebut.
Baca: Antusias! Pasukan Rusia Menyerbu Benteng Penting Angkatan Bersenjata Ukraina, Musuh Melemah
Sebelumnya, Volozh sempat menghadapi kritik lantaran tak banyak membuka suara perihal masalah tersebut.
Pasalnya, perusahaannya sempat dituduh menyembunyikan informasi perihal perang dari publik Rusia.
(Tribun-Video.com/themoscowtimes.com)
Artikel telah tayang dengan judul Yandex Co-Founder Arkady Volozh Condemns 'Barbaric' War in Ukraine
Host: Adilla Risna
Vp: Fajar
# Co-Founder # Yandex # Arkady Volozh # Pertempuran # Rusia # Ukraina
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Sumber: Sumber Lain
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
19 menit lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
5 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
17 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.