Jenderal Rusia Sebut ICBM Yars Tak Mampu Dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Manapun

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia terus berinovasi dalam menciptakan senjata nuklir selama satu dekade terakhir.

Salah satunya rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars generasi kelima.

Senjata ini diklaim tak mampu dicegat oleh sistem pertahanan rudal mana pun.

Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Sergey Karakaev mengatakan, kehadiran ICBM Yars merupakan pencapaian baru dalam teknologi militer.

Sebab, rudal ini menggantikan sistem Topol yang sebelumnya digunakan Rusia.

Baca: Update Kondisi Pasca Demo Buruh di Patung Kuda, Ribuan Massa Ricuh Tolak UU Cipta Kerja

Menurut Karakaev, sistem Yars memungkinkan rudal dapat diluncurkan dari platform.

Sementara Topol hanya dapat dioperasikan menggunakan teknik khusus.

"Mustahil untuk mencegat rudal ini (Yars) dengan sistem pertahanan rudal apa pun," kata Karakaev, dikutip dari TASS, Kamis (10/8).

Yars kini hadir dengan fitur MIRV yang membuatnya bisa menembakkan enam hulu ledak secara independen.

Setiap tembakan mampu menjangkau target pada jarak 12.000 kilometer.

ICBM sendiri dikembangkan oleh Institut Teknologi Termal Moskow di bawah pengawasan Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Yury Solomonov.

(Tribun-Video.com)

https://tass.com/defense/1093997

Host: Agung Laksono
Vp: Dedhi Ajib

# rudal # senjata nuklir # ICBM # Pertahanan