TRIBUNNEWS UPDATE
Bendera Rusia Berkibar seusai Kudeta Niger, Pakar Sebut Bikin Pemimpin Barat Ketakutan
TRIBUN-VIDEO.COM - Bendera Rusia muncul di tengah memanasnya situasi di Niger setelah terjadi kudeta militer.c
Menurut analis politik, pemandangan tak biasa itu telah membuat para pemimpin Barat ketakutan.
Hal itu disampaikan analis politik sekaligus pakar Afrika di Pusat Studi Afrika-China Universitas Johannesburg, Koffi Kouakou.
Baca: Sempat Menatap Granat Rusia, Tentara Ukraina Langsung Dilenyapkan Pasukan Terjun Payung Moskow
Menurutnya, Rusia memiliki sejarah panjang dalam membantu perjuangan Afrika melawan kolonialisme.
"Para warga Niger yang mengibarkan bendera Rusia membuat para pemimpin Prancis, Amerika Serikat, dan negara Barat lainnya ketakutan," kata Kouakou, dikutip dari SPutnikGlobe, Kamis (10/8).
Sebab, negara itu telah bekerja sama dalam berbagai bidang dengan negara-negara di Afrika.
Namun sebaliknya, Barat menggambarkan Rusia sebagai kekuatan jahat di benua itu.
Maka tak heran demonstran yang pro kudeta militer ingin Rusia membantu mereka.
Baca: Nasib WNA Nigeria yang Tikam 2 Lansia di Apartemen Kelapa Gading, Ditahan & Diperiksa Kejiwaannya
Adapun krisis politik di Niger semakin memanas setelah junta militer menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada 26 Juli 2023.
Pemerintah baru Niger juga telah memerintahkan Prancis dan AS untuk mengosongkan pangkalan militer mereka di negara Afrika Barat itu.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Russian Flag in Hands of African Anti-Colonialists Has 'Spooked' West
Host: Agung Laksono
VP: Fegi
# rusia # niger # kudeta niger # rusia #afrika selatan
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
Selasa, 6 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.