TRIBUNNEWS UPDATE
Rusia Ledakkan 53.000 Amunisi dan Ratusan Senjata di Luhansk, Diduga Milik Ukraina yang Ditinggalkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Garda Nasional Rusia melakukan operasi di wilayah Luhansk selama sepekan terakhir.
Hasilnya ditemukan ribuan amunisi hingga ratusan senjata api dari 160 titik.
Rusia selanjutnya meledakkan hasil temuan itu karena merupakan produksi asing.
Menurut data, jumlah amunisi yang ditemukan lebih dari 53 ribu butir.
Baca: Senator AS Ungkap Ukraina Tidak Bisa Menang Lawan Rusia, Ibaratkan Tim SMP Lawan Tim Kuliah
Kemudian 100 senjata kecil dan peluncur granat, 40 kilogram bahan peledak, serta 600 bahan peledak lainnya.
"Unit teknik Pengawal Rusia menemukan sejumlah besar amunisi, termasuk produksi asing," kata agensi tersebut, dikutip dari SputnikGlobe, Rabu (9/8).
Amunisi tersebut salah satunya tersimpan di sebuah gudang terbengkalai di Luhansk.
Rusia memang tidak menjelaskan secara spesifik terkait kepemilikan amunisi.
Baca: Kendaraan Lapis Baja M113 Ukraina Mangkrak Bak Jadi Rongsokan, Hancur Terkena Artileri Rusia
Namun, Luhansk telah menjadi area pertempuran sengit pasukan Rusia dan Ukraina sejak Februari 2022.
Sehingga besar kemungkinan negara asing yang dimaksud adalah Ukraina.
Tak butuh waktu lama, Rusia pun langsung meledakkan ribuan amunisi tersebut hingga hancur.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Russian Forces Yield Massive Ammo Bust in Lugansk
Host: Agung Laksono
VP: Fegi
# Rusia # Ukraina # Perang # Gudang Amunisi
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Qatar Emosi Lihat Gaza Hancur Diserang IDF, Zionis Bom Damaskus
Jumat, 2 Mei 2025
Tribun Video Update
UPDATE Perang Gaza: PM Israel Dinilai Abaikan Nasib Sandera | Hamas Lesatkan Serangan Tingkat Tinggi
Jumat, 2 Mei 2025
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
Tribun Video Update
Tepis Tudingan Pemerintah Israel, Hamas Bantah Ubah Metode Perang dengan "Bakar" Yerusalem
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.