Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Novel Baswedan Yakin Selama KPK Dipimpin Firli Bahuri maka Harun Masiku Tak akan Ditangkap

Selasa, 8 Agustus 2023 17:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Novel Baswedan meyakini selama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin oleh Firli Bahuri cs, maka buronan Harun Masiku tak akan pernah ditangkap.

Itu dikatakan Novel Baswedan sekaligus merespons soal informasi terbaru dari Polri yang menyebut bahwa Harun Masiku berada di Indonesia.

"Ini masalah kemauan saja. Mau dibantu oleh siapapun, kalo pimpinan KPK-nya tidak mau, ya tidak akan ditangkap. Sebagaimana pernah saya sampaikan, selama pimpinan KPK adalah Firli dkk, maka Harun Masiku tidak akan ditangkap," kata Novel Baswedan dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).

Novel Baswedan meyakini Firli Bahuri tak bakal menangkap Harun berdasarkan sejumlah hal.

Eks penyidik senior KPK itu sedikit banyak mengenal Firli Bahuri sewaktu bertugas di lembaga antirasuah.

Seperti diketahui, sewaktu Novel Baswedan menjadi penyidik, Firli Bahuri adalah Deputi Penindakan di KPK.

Novel mengaku yakin Firli tak akan menangkap Harun Masiku meski ia tidak bisa menjelaskan alasannya.

"Saya yakin karena saya kenal Firli dan saya pernah lama tugas di KPK, jadi saya banyak informasi yang dengan itu bisa membuat keyakinan," kata Novel yang kini menjabat ASN di Polri.

"Walaupun itu saya tidak bisa jelaskan kenapa saya yakin, tetapi saya perlu sampaikan bahwa Firli tidak akan menangkap Harun Masiku agar publik paham," tandasnya. 

Sebelumnya, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti beserta jajarannya pada Senin (7/8/2023) kemarin berkunjung ke KPK untuk melakukan koordinasi dan memperkuat kerja sama terkait isu-isu kejahatan transnasional khususnya korupsi, termasuk upaya pencarian para buron.

Baca: Pelarian Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap, Polri Klaim Persembunyiannya Masih di Indonesia

Usai melakukan pertemuan, kepada awak media, Irjen Krishna menyebut bahwa Harun Masiku berada di Indonesia.

"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya kami sampaikan," kata Krishna Murti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Kendati bilang di Indonesia, Irjen Krishna lupa tanggal data perlintasan dimaksud.

Dia hanya memberi petunjuk kalau Harun Masiku sempat pergi ke luar negeri, lalu kembali lagi ke Indonesia.

"Lupa tanggalnya, tapi ada. Sehari setelah dia keluar dia balik lagi," katanya.

Krishna Murti mengatakan, Harun Masiku hanya sekali terdeteksi ke luar negeri, bukan berulang kali.

Meski disebut sedang berada di Tanah Air, Krishna berujar pihaknya tetap berupaya melakukan pencarian di luar negeri.

"Bukan keluar masuk. Pernah keluar dan langsung kembali. Bukan keluar masuk," ujar dia.

"Dugaan kami berdasarkan data perlintasan seperti itu. Tapi kita tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar negeri," Krishna menambahkan.

Baca: Siapa Harun Masiku? Eks Politikus PDIP yang Jadi DPO KPK, 1.200 Hari Pencarian Tidak Tertangkap

Terkait persoalan seorang buronan bisa sampai bepergian ke luar negeri, Irjen Krishna tak bisa menjawab hal tersebut.

Kata dia, hal itu yang hingga kini dicari tahu bersama KPK.

"Kan pada saat keluar... Nah itu. Itu bagian yang silakan dicari tahu bersama KPK," kata Krishna Murti.

KPK pun menyatakan bakal menindaklanjuti temuan soal dugaan Harun Masiku yang bersembunyi di Indonesia.

"Itu informasi penting yang akan kita dalami. Jadi, pertemuan ini tidak berhenti. Ke depan secara teknis akan kita tindak lanjuti melalui Kedeputian Penindakan dan Kedeputian Informasi dan Data untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Polri melalui Divisi Hubungan Internasional," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Sekadar informasi, Harun Masiku dijadikan tersangka oleh KPK karena diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, supaya bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR, tetapi meninggal dunia.

Harun diduga menyiapkan uang sekira Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.

Harun sudah menghilang sejak operasi tangkap tangan (OTT) kasus ini berlangsung pada Januari 2020.

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

KPK lantas memasukkan Harun Masiku sebagai daftar buronan pada 29 Januari 2020.

Tiga tahun berselang, KPK belum juga berhasil menangkap Harun.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Novel Baswedan: Selama Pimpinan KPK Firli Bahuri, Harun Masiku Tak Akan Ditangkap

# Novel Baswedan # KPK # Firli Bahuri # Harun Masiku

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Mei Sada Sirait
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Novel Baswedan   #KPK   #Firli Bahuri   #Harun Masiku

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved