Tanggapi Fenomena Parpol Mengusung Artis, Pengamat Politik: Harus Dibekali Pengetahuan Ilmu Politik

TRIBUN-VIDEO.COM - Sederet nama artis masuk dalam daftar bakal calon legislatif partai-partai politik yang ikut Pemilu 2024 mendatang.

Secara keseluruhan, lebih 60 artis dari 10 parpol akan memperebutkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2024-2029.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin turut menanggapi fenomena parpol yang mengusung artis demi mendompleng suara di Pemilu 2024 mendatang.

Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai politik (parpol) yang paling banyak menggaet artis.

Baru-baru ini, adik ipar Raffi Ahmad yakni Jeje "Govinda" dan adik kandung Raffi Ahmad Nisya Ahmad resmi bergabung dengan PAN, Senin (7/8/2023).

Baca: PAN & Golkar Nyatakan Tak Dukung Anies di Pilpres, Nasdem Sindir Partai Lain Singgung soal Membebek

"Ya kan memang sejak dulu PAN dikenal sebagai partai artis nasional," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (8/8/2023).

"Jadi tidak aneh dan tidak heran kalau saat ini banyak merekrut para artis, karena mungkin itu bagian daripada kebutuhan dan strategi PAN agar bisa bersaing dengan yang lainnya," imbuhnya.

Menurutnya, PAN dan artis yang direkrut saling menguntungkan satu sama lain.

Di mana artis ingin memiliki kendaraan politik agar bisa dipilih masyarakat, sedangkan parpol bisa mendongkrak suara di Pemilu 2024.

"Artis juga butuh, jadi saling membutuhkan satu sama lain, maka perekrutan artis ini tidak bisa terhindarkan," ucapnya.

"Bagaimana pun karena populer dan dikenal, punya finansial, ya itu bagi parpol mereka didekati dan itu jadi bagian untuk bisa mendulang suara karena artis punya modal popularitas dan uang," jelasnya.

Baca: Eko Patrio soal Isu Raffi Ahmad Masuk PAN, Bisa Bagi Waktu Jadi Pengusaha-Artis Masa Politik Tidak

Ujang menilai, PAN menggaet banyak artis muda demi menggaet kaum milenial, yang di mana mereka merupakan jumlah pemilih terbanyak di Pemilu.

"Eranya milenial jadi harus didekati artis-artis muda agar bersimpati dan didukung," tambah Ujang.

Ujang mengimbau sebaiknya para kader yang merupakan artis dibekali pengetahuan ilmu politik yang mumpuni.

"Setiap sesuatu ada pro dan kontra, semua bergantung pada parpol. Buruknya artis tidak punya pengalaman pemerintah harus ditata banyak belajar dan ini berbahaya kan membangun bangsa perlu ilmu politik," ucapnya.(Tribun-Video.com / Wartakota)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengamat tak Yakin, Jeje Govinda Mampu Mengerek Elektabilitas PAN di Pemilu 2024

# Parpol # partai politik # PAN # Universitas Al Azhar # Ujang Komarudin # Jeje Govinda # Nisya Ahmad