Siasat Licik Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Tutupi Aksi Kejinya hingga Kriminolog UI Angkat Bicara
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai menghabisi nyawa juniornya berinisial MNZ, mahasiswa UI, AAB mencoba menutupi aksi kejinya dari teman sekosannya.
Satu di antara teman kos pelaku, mengungkap gerak gerik AAB yang diduga untuk menutupi aksi kejahatannya.
Berdasarkan kesaksiannya, seusai membunuh korban, AAB tak menunjukkan gelagat aneh bahkan tampak membawa makanan saat tiba di kos.
Kesaksikan tersebut diungkap oleh Akbar yang merupakan satu dari dua teman kosan AAB saat ditemui pada Minggu (6/8/2023).
Akbar mengatakan kala itu, AAB pulang ke kos pada Rabu malam atau saat hari kejadian sekira pukul setengah dua belas malam.
Ia menyebut AAB membawa makanan dari luar.
Baca: Pelaku Sempat Keluar, Terungkap Rekaman CCTV Sebelum Mahasiswa UI Dibunuh oleh Seniornya
"Pas Rabu malam dia pulang jam setengah 12 malam, itu saya udah di kamar. Seinget saya dengar dia bawa makanan," ujar Akbar yang merupakan teman satu kosan Altaf ditemui di kosannya, Minggu (6/8/2023).
Kemudian di hari berikutnya pada Kamis (3/8/2023), Akbar melihat tidak ada yang berbeda dengan sikap AAB.
Menurutnya, gelagat berbeda AAB terlihat pada Kamis malam.
Saat tiba di kos, AAB yang mengenakan baju putih itu terlihat sangat berkeringat.
Meski begitu, Akbar mengaku tak curiga sama sekali dengan AAB.
"Nah di Kamis malam saya sudah posisi di kamar di atas jam 10, pelaku datang tiba-tiba buka pintu kamar dan basa-basi, namun dengan keadaan badan yang berkeringat gitu."
"Karena kalau ngga salah dia pake baju warna putih jadi keringatnya kelihatan jelas," kata Akbar.
Selain itu, Akbar mengaku ada perubahan sikap AAB sejak dua bulan terakhir.
Pelaku kerap mengeluh sedang merugi besar karena crypto dan hal itu membuatnya berubah menjadi pendiam.
"Dia selalu ngeluh capek dan susahnya cari pinjaman untuk mengganti kerugian itu tadi," kata Akbar.
Baca: Kesaksian Ketua RT soal Penangkapan Pembunuh Mahasiswa UI, Kaget Rumah Didatangi Seusai Salat Jumat
Dari sepengetahuan Akbar, AAB berasal dari keluarga yang berkecukupan dengan ayahnya yang berprofesi sebagai arsitek.
Namun kala itu, AAB bercerita bahwa ia malu jika harus terus-terusan meminta kepada orangtuanya.
"Dia pernah minta ke orang tua tapi dia lama kelamaan kayak gak enak minta sama ortunya terus. Jadi dia mikir untuk menyelesaikan masalahnya sendiri tapi caranya gak pernah dijelaskan ke kita," ujar Akbar. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Baca berita lainnya di sini
Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Daerah
Tampang Atlaf Pembunuhan Mahasiswa UI saat Menjalani Rekonstruksi, Tampil Beda Rambut Cepak
Selasa, 22 Agustus 2023
BREAKING NEWS
Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI Digelar di Kamar Kos Korban, Pelaku Peragakan Sejumlah Adegan
Selasa, 22 Agustus 2023
Tribunnews Update
Masih Berduka, Orangtua Mahasiswa UI yang Dibunuh Kakak Tingkat Pilih Tak Ikut Rekonstruksi
Selasa, 22 Agustus 2023
Tribunnews Update
Hadir Langsung saat Rekonstruksi, Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI Lebih Banyak Tertunduk
Selasa, 22 Agustus 2023
Tribunnews Update
BREAKING NEWS: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Kakak Tingkat Dilakukan di Kamar Kos
Selasa, 22 Agustus 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.