Rabu, 14 Mei 2025

Regional

Tak Ada Gelagat Aneh, Ini SIASAT Mahasiswa UI Tutupi Kejahatan ke Teman Kos seusai Bunuh Junior

Senin, 7 Agustus 2023 16:52 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Usai menghabisi nyawa Muhammad Naufal Zidan (19) yang merupakan adik kelasnya di Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya (23) berusaha menutupi kejahatannya itu kepada teman-teman sekosannya.

Pada Rabu (2/8/2023) atau hari dimana dia menghabisi nyawa Zidan, Alfat tiba di kosannya sekira pukul 23.30 WIB.

Akbar, satu dari dua teman satu kosan dengan Altaf mengatakan bahwa tak ada yang aneh dengan gelagat rekannya itu.

Bahkan, Altaf membawa makanan saat tiba di kosan.

"Pas Rabu malam dia pulang jam setengah 12 malam, itu saya udah di kamar. Seinget saya dengar dia bawa makanan," ujar Akbar yang merupakan teman satu kosan Altaf ditemui di kosannya, Minggu (6/8/2023).

Sementara itu, pada Kamis (3/8/2023), Akbar melihat tak ada yang berbeda dengan sikap Altaf.

Menurut Akbar, gelagat berbeda Altaf terlihat pada Kamis malam.

Saat tiba di kosan, Altaf terlihat begitu berkeringat. Namun, saat itu, dia tak curiga sedikitpun.

Baca: Ucapan AAB Pembunuh MNZ Mahasiswa UI, Gagal Jadi Anak & akan Kooperatif Jalani Proses Penyelidikan

"Nah di Kamis malam saya sudah posisi di kamar di atas jam 10, pelaku datang tiba-tiba buka pintu kamar dan basa-basi, namun dengan keadaan badan yang berkeringat gitu."

"Karena kalau ngga salah dia pake baju warna putih jadi keringatnya kelihatan jelas," kata Akbar.

Berubah Dua Bulan Terakhir
Menurut Akbar, perubahan sikap Altaf mulai terlihat sejak dua bulan terakhir.

Altaf kerap mengeluh sedang merugi besar karena crypto. Ia pun mulai berubah menjadi pendiam.

"Dia selalu ngeluh capek dan susahnya cari pinjaman untuk mengganti kerugian itu tadi," kata Akbar.

Baca: Kekasih Bingung AAB Dibekuk karena Kasus Membunuh Mahasiswa Juniornya, Ditangkap di Kos

Sepengetahuan Akbar, Altaf berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya merupakan arsitek.

Namun, saat itu Altaf pernah bercerita bahwa dia malu jika terus-terusan minta kepada orang tuanya, termasuk untuk membayar utang pinjol yang berasal dari crypto.

"Dia pernah minta ke orang tua tapi dia lama kelamaan kayak gak enak minta sama ortunya terus.

Jadi dia mikir untuk menyelesaikan masalahnya sendiri tapi caranya gak pernah dijelaskan ke kita," ujar Akbar.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Siasat Mahasiswa UI Tutupi Kejahatan ke Teman Kosan, Bawa Makanan Usai Habisi Nyawa Adik Kelas

# Pembunuh Mahasiswa UI # Pengakuan AAB # Senior Bunuh Mahasiswa UI # Mahasiswa UI dibunuh

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Arifah Nur Shufiyatin
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved