Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

4 Prioritas Anies di Pilpres 2024 Tak Bisa Dongkrak Suaranya, PDIP: Tak Pahami Kebijakan Jokowi

Senin, 7 Agustus 2023 15:06 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan empat perubahan yang akan ia using di Pilpres 2024 mendatang.

Akan tetapi narasi soal perubahan tersebut dinilai tidak efektif mendongkrak suaranya dan tidak menawarkan hal baru.

Sementara itu PDIP justru mengkritik 4 poin prioritas Anies Baswedan yang dirasa tidak memahami kebijakan Jokowi.

Anies memang mengungkapkan narasi perubahan tersebut saat bersafari bersama simpatisan PKS di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).

Sektor prioritas yang kebijakannya bakal dirombak Anies jika ia memenangi Pilpres 2024, yang pertama adalah kebutuhan pokok yang menjadi lebih terjangkau.

Kedua, biaya kesehatan yang mahal.

Menurut Anies, negara harus memastikan rakyat dari berbagai kalangan mendapatkan fasilitas kesehatan.

Ketiga terkait lapangan kerja bagi penduduk usia produktif menjadi hal yang harus segera diberikan solusi.

Keempat, akses pendidikan berkualitas yang akan menjadi prioritas apabila dia terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun sempat menyinggung soal penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang disebutnya menjadi salah satu akar masalah untuk membangun pendidikan yang berkualitas.

Baca: Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Beringin Kota Tarakan, 500 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Baca: Prabowo Subianto Bagikan Hadiah Jalan Santai Sulsel Anti Mager di Makassar, Tambah Umroh dan Motor

Sekjen PDIP yang menanggapi seruan perubahan tersebut menilai Anies Baswedan tak memahami kebijakan Presiden Jokowi secara utuh.

Apalagi soal harga pokok, menurut Hasto kebijakan Jokowi saat ini menuju arah yang disebut Anies.

Dengan dibangunnya infrastruktur produksi dan pendistribusian pangan, Hasto mengatakan, otomatis harga kebutuhan pokok akan semakin terjangkau.

Hasto juga menyebut program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi tujuannya tak lain membangun kedaulatan pangan Indonesia.

Mengutip Kompas.com, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, Anies Baswedan sebenarnya tidak menawarkan solusi apapun terkait empat perubahan yang disampaikannya pada Sabtu.

Adi menyebut, semestinya keempat hal yang disampaikan Anies harus disertai penjelasan lebih rinci disertai solusi.

Tanpa semua itu, Anies sebenarnya tidak memberi kebaruan apa pun.

Sebab, isu pendidikan, lapangan kerja dan ekonomi telah banyak dijadikan bahan kampanye oleh semua pihak yang mencalonkan diri di kontestasi pemilihan tingkat daerah hingga pusat.

Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor suara Anies yang tak kunjung meningkat.

Dalam survei yang dirilis Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) per juli 2023 dari 13 bacapres, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 19 persen.

Kemudian elektabilitas Prabowo sebesar 34 persen, dan Ganjar Pranowo sebesar 20,1 persen.

Sementara hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) Rabu (26/7/2023) menunjukkan elektabilitas Anies terendah dari dua capres lainnya, yaitu hanya 13,4 persen.(*)


#aniesbaswedan #anies #capres2024 #pilpres2024 #pemilu2024 #pks #hastokristiyanto

Editor: Restu Riyawan
Reporter: sara dita
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Anies Baswedan   #Pilpres   #calon presiden   #Jokowi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved