Sejarah Pembentukan PPKI, Dibentuk Jepang 7 Agustus 1945 untuk Persiapan Kemerdekaan Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Jepang mendirikan PPKI.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai merupakan badan yang dibentuk Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Didirikan pada 7 Agustus 1945, ada tiga tokoh penting Indonesia yang tergabung dalamnya.

Mereka yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.

Pembentukan PPKI ini tepat setelah Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibubarkan karena dianggap telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Badan ini sukses menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk menjadi dasar hukum negara yang merdeka.

Hal itu tak lain adalah Undang-Undang Dasar.

Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI melibatkan sejumlah anggota yang berasal dari tokoh nasional tiap daerah.

Adapun tokoh tersebut ialah 12 orang dari Jawa, 3 dari Sumatera, 2 dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 dari Nusa Tenggara, 1 dari Maluku, serta 1 orang dari golongan Tionghoa.

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:
1. Achmad Soebardjo (Penasihat)
2. Sajoeti Melik (anggota)
3. Ki Hadjar Dewantara (anggota)
4. R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota)
5. Kasman Singodimedjo (anggota)
6. Iwa Koesoemasoemantri (anggota)

Sebenarnya tujuan pembentukan PPKI ada dua.

Pertama, meresmikan bagian pembukaan dan batang tubuh UUD 1945

Kedua, melanjutkan hasil kerja BPUPKI, yakni mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesa.

Selain dua hal tersebut, tujuan pembentukan PPKI juga berkaitan dengan persiapan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru.

Termasuk memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moch. Hatta sebagai Wakil Presiden.

Serta membentuk komite nasional untuk membantu Presiden, sebelum DPR dan MPRS terbentuk.

Sehari setelah PPKI dibentuk, Soekarno, Hatta dan Radjiman berangkat menemui Jenderal Besar Terauchi, Saiko Sikikan di Saigon.

Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya.

Menurut Sumber Belajar Kemdikbud, PPKI pun bergerak menyiapkan kemerdekaan Indonesia hingga tiga sidang.

Pada saat itu Terauchi juga memberikan pidato singkat mengenai pemerintah Jepang yang memutuskan untuk memberikan hadiah kemerdekaan kepada Indonesia.

Keesokan harinya, ketiga tokoh Indonesia tersebut kembali ke Indonesia dan disambut oleh rakyat Indonesia.

Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak bisa bertugas karena golongan muda Indonesia mendesak supaya kemerdekaan Indonesia segera dilakukan atas nama PPKI.

Rencana rapat PPKI pada 16 Agustus 1945 bahkan tidak bisa terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Setelah PPKI dibentuk, lembaga ini mengadakan tiga kali sidang dengan agenda yang berbeda-beda tertanggal 18,19,dan 20 Agustus 1945.(*)

# sejarah # PPKI # Kemerdekaan Indonesia # HUT ke-78 RI # Ir Soekarno # Mohammad Hatta # Radjiman Wedyodiningrat # Ki Hajar Dewantara # Sayuti Melik # Rengasdengklok # BPUPKI