Kamis, 15 Mei 2025

Suara Politik

Terkait Peluru Nyasar di DPR, Ketua DPR: Ini Bukan Teror

Jumat, 19 Oktober 2018 19:59 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta semua pihak tak menghubungkan kasus peluru nyasar ke Gedung Nusantara I DPR dengan dugaan aksi terorisme.

Ia mengatakan, tak ada kaitannya kasus peluru nyasar tersebut dengan aksi terorisme.

Berdasarkan hasil rekonstruksi, peluru nyasar karena ketidaksengajaan.

"Sehingga berbagai spekulasi apakah diserang teroris atau segala macam itu bisa terpatahkan. Sekali lagi saya mengimbau awak media, tidak ada gerakan-gerakan yang meneror DPR. Ini adalah kegiatan olahraga yang nyasar ke DPR," kata Bambang Soesatyo, yang biasa disapa Bamsoet, saat ditemui di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana.

Apalagi, Indonesia tengah memasuki tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2019.

Baca: Akui Dijadikan Tersangka 11 Kali, Ahmad Dhani Mengaku Sekarang Bukan Hanya Musisi

"Yang pasti kami dari DPR mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena luar biasa dalam hitungan beberapa jam bisa diungkap dari mana peluru itu berasal dan tersangka bisa dipegang dan ditangkap beserta barang bukti," ujar dia.

"Saya pastikan negara kita aman. Kita percayakan kepada pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk menjaga keamanan," lanjut Bamsoet.

Kasus peluru nyasar berawal dari tertembaknya ruangan anggota DPR Fraksi Gerindra Wenny Warouw dan anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri pada Senin (15/10/2018).

Berikutnya, ditemukan lubang bekas peluru di ruangan anggota DPR dari Fraksi PAN Totok Daryanto, dan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan Khatibul Umam Wiranu.

(Kompas.com / Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Insiden Peluru Nyasar, Ketua DPR Yakin Tak Ada Teror terhadap Parlemen"

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved