Usai Serang Mapolsek Astanaanyar, Murid Teroris Dr Azahari akan Targetkan Polresta Solo untuk Dibom

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalang bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat rupanya memilih Polresta Surakarta sebagai target selanjutnya.

Pelaku sudah menyiapkan tiga rakitan bom panci dengan daya ledak high explosive dan tinggal menunggu pengantin.

Para pelaku rupanya memanfaatkan kotak amal yang disebar di sejumlah tempat sebagai sumber pendanaan aksi teror ini.

Dikutip dari Kompas.com, Densus 88 Antiteror menangkap lima terduga teroris di Sukoharjo dan Boyolali, Jawa Tengah dalam sepekan terakhir.

PPID Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar menerangkan, penangkapan ini dimulai dari istri pelaku pengeboman Mapolsek Astanaanyar Bandung berinisial RS alias UD.

Baca: 2 Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap Densus 88 Antiteror, Penangkapan Humanis dan Kooperatif

Pelaku ditangkap di wilayah Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (27/7/2023) pagi.

RS jadi buron sejak suaminya jadi pelaku pengeboman di Mapolsek Astanaanyar.

Penangkapan kemudian berlanjut pada empat tersangka lain yakni S, T, AG alias AS dan TS di wilayah Boyolali dan Sukoharjo.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka berinisial S ternyata berencana melakukan pengeboman di Mapolresta Solo.

S pun diketahui tengah mencari pengantin atau eksekutor dari bom bunuh diri ini.

Berdasarkan rekam jejak, S rupanya sudah masuk jaringan terorisme sejak 2008 dengan cara bergabung dalam Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) hingga 2014.

Selepas dari JAT, S menjadi simpatisan ISIS hingga ditangkap.

Baca: Densus 88 Berantas Terorisme! Seusai Tangkap S di Boyolali, Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo

S diketahui belajar merakit bom dari pelaku bom di depan gedung Kedubes Australia bernama Soghir.

Tak hanya itu, S rupanya murid dari teroris kelas kakap, Dr Azahari Husin yang jadi dalang bom Bali I dan II.

Para pelaku menggalang dana dari dua jenis kotak amal yang ditandai oleh para tersangka terorisme, yakni Kotak Sumbangan Sahabat Langit dan Kotak Sumbangan Sahabat Umat.

Sekitar 50-an kotak sumbangan ini disebar di wilayah Solo Raya.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Terorisme Solo Belajar Merakit Bom dari Murid Dr Azahari "

Host: Sisca Mawaski
Vp: Ni'am

# Teroris # Bom # Polresta Solo # Densus 88