Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

5 Petunjuk Baru Kasus Subang Terbongkar, Alasan Polisi Ragu Tetapkan Tersangka Perlahan Terkuak

Jumat, 4 Agustus 2023 17:00 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Penyelidikan lanjutan terkait kasus Subang menghadirkan lima fakta yang menuai sorotan.

Pasca-insiden pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021 lalu, kasus yang dikenal dengan nama kasus Subang itu terus menyedot perhatian.

Hampir dua tahun berlalu, pihak kepolisian akhirnya kembali bergerak.

Belasan saksi kasus Subang kembali diperiksa maraton oleh penyidik Polres Jalan Cagak dan Polda Jabar.

Dihimpun TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima petunjuk terkait kasus Subang dari banyak saksi kunci.

Petunjuk pertama didapat dari saksi kunci yang baru-baru ini diperiksa Polda Jabar perihal kasus Subang.

Dia adalah Dedi, mantan pegawai Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diperiksa penyidik pada 1 Agustus 2023 lalu.

Dedi dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik selama tujuh jam.

Selepas memberikan kesaksian, Dedi pun mengurai bocoran pemeriksaan.

Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Suami Istri di Tulungagung Turut Dihadiri Tim Hotman 911, Ada 49 Adegan

Kepada Youtube Fredy, Dedi mengakui bahwa pertanyaan dari penyidik sama persis dengan pemeriksaan awal di tahun 2021 lalu.

Namun ada tiga pertanyaan yang baru ditanyakan penyidik.

Pertama adalah polisi bertanya soal motor Aerox yang dipakai Danu, ponakan korban pembunuhan, Tuti Suhartini.

Untuk diketahui, Danu sempat disorot karena sempat mengambil motor Aerox milik Yoris anak korban yang ditaruh depan TKP, rumah korban di Jalan Cagak.

Aksi Danu tersebut terjadi pada 19 Agustus 2021.

Polisi rupanya penasaran dengan insiden motor dan Danu tersebut.

Lalu pertanyaan kedua, pihak kepolisian bertanya ke Dedi soal kunci otomatis mobil Alphard milik korban.

Seperti diketahui, jenazah Tuti dan Amalia ditemukan tergeletak di bagasi mobil Alphard miliknya.

Perihal mobil Alphard tersebut, Dedi rupanya tahu bahwa mobil korban memiliki kunci otomatis yang bisa dikendalikan jarak jauh.

"Kalau masalah pertanyaan, sama kayak di Polres, persis itu. Tambahannya cuma (soal) motor aerox, kunci otomatis dibahas juga," kata Dedi dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Fredy Sudaryanto.

Baca: Dikira Hacker, Jangan Kaget Terima Chat dari Akun WhatsApp Centang Hijau, Ini Penjelasannya

Petunjuk ketiga yang diurai Dedi adalah soal yayasan.

Rupanya saat pemeriksaan penyidik turut mencecar Dedi soal yayasan milik korban dan suaminya, Yosef.

Namun Dedi enggan merincikan ulasan soal yayasan tersebut.

Sebab Dedi menduga ada kaitannya polemik Yayasan Bina Prestasi tersebut dengan penyebab pembunuhan Tuti dan Amalia.

Petunjuk Keempat dan Kelima

Selanjutnya, kasus Subang yang sempat buntu selama satu tahun itu tampaknya memantik tanggapan ahli forensik Dokter Hastry.

Turut memeriksa jenazah Tuti dan Amalia dua tahun lalu, Dokter Hastry sempat mengurai petunjuk soal temuannya kala itu.

Ternyata sejak dulu, Dokter Hastry yakin pembunuh Tuti dan Amalia bisa ditemukan.

Sebab Dokter Hastry berhasil menemukan dua DNA asing di TKP.

Namun sayang, petunjuk keempat yang ditemukan Dokter Hastry itu tak bisa dimaksimalkan.

Karena polisi belum berhasil mencocokan DNA korban dengan DNA asing tersebut.

Padahal kala itu diungkap Dokter Hastry, penyidik tinggal mencocokan DNA korban dengan DNA di TKP dan DNA keluarga kandung korban.

Selanjutnya, Dokter Hastry pun mengungkap petunjuk kelima dari kasus Subang.

Petunjuk tersebut diurai Dokter Hastry saat ditanyai netizen di media sosial.

Secara mendadak, Dokter Hastry menyinggung dua inisial sosok yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Perihal lamanya penyelidikan polisi, Dokter Hastry memberikan pandangan.

Bahwa penyebab utama kasus Subang lama pengungkapannya karena TKP yang sudah rusak sejak awal kejadian.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terbongkar 5 Petunjuk Baru Kasus Subang, Dokter Hastry Ungkap Alasan Polisi Ragu Tetapkan Tersangka

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #berita #beritapopuler #viral

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Subang   #polisi   #penyelidikan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved