Terkini Nasional
31 Tahun Alan Budikusuma & Susy Susanti Meraih Medali Emas Olimpiade 1992, Nyaris Batal Berangkat
TRIBUN-VIDEO.COM - Tepat 31 tahun yang lalu pebulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma dan Susy Susanti mengharumkan nama bangsa.
Alan dan Susy sukses merengkuh medali emas di pentas Olimpiade Barcelona 1992.
Kala itu Alan Budikusuma meraih emas dalam nomor tunggal putra setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia Ardy B Wiranata dengan skor 15-12, 18-13.
Sementara Susy Susanti berhasil menumbangkan wakil Korea, Bang Soo-hyun dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3.
Pencapaian Alan Budikusuma dan Susy Susanti tercatat dalam sejarah dunia olahraga khususnya bulu tangkis Indonesia.
Keberhasilannya tersebut membuat Indonesia meraih medali emas pertama dalam ajang Olimpiade.
Mereka menjadi "pembuka gerbang", mengawali tradisi emas Olimpiade bagi Indonesia.
Tapi ternyata Alan Budikusuma nyaris tidak bisa membawa pulang medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona.
Bukan hanya karena menghadapi lawan-lawan berat, tetapi Alan hampir batal berangkat ke Barcelona, Spanyol karena penurunan performa.
Dia yang diharapkan menyumbang poin di Piala Thomas justru kalah dari Malaysia.
Kekalahannya di final melawan Foo Kok Keong membuat Alan dikucilkan lewat berbagai artikel.
Bahkan semua orang mulai meragukan apakah ia bisa berjuang mengharumkan nama Indonesia.
Pada akhirnya, Alan tetap berlatih giat agar bisa tampil di Olimpiade Barcelona.
Baca: Gagal Selamatkan Keponakan, Ini Kesaksian Detik-detik Penambang Banyumas Lolos dari Lubang Maut
Ia tak merasa berkecil hati atau putus asa lantaran mengalami penurunan performa.
Bahkan, sang legenda bulutangkis itupun sampai melakukan latihan tambahan di luar jadwal.
Alan mengatakan untuk bisa lolos ke Olimpiade, para atlet harus dipersiapkan secara disiplin dan matang.
Selama satu setengah tahun para wakil Indonesia saat itu harus mengikuti event yang ditunjuk BWF untuk bisa maju ke Olimpiade.
Ada tiga pebulutangkis tanah air yang sukses tembus semifinal.
Mereka adalah Hermawan Susanto, Ardy Wiranata, dan Alan Budikusuma.
Hermawan yang melawan Ardy Wiranata di semifinal, harus tumbang setelah menelan kekalahan melalui rubber game dengan skor 15-10, 9-15, dan 9-15.
Di semifinal lainnya, Alan sukses menumbangkan wakil Denmark dengan skor 18-14 dan 15-8.
Hasil ini membuat Ardy dan Alan melaju ke babak final dan menciptakan All Indonesia Finals.
Mereka bertarung satu sama lain, saling melempar pukulan.
Akhirnya Alan Budikusuma sukses sebagai pemenang sekaligus juara setelah mengalahkan Ardy.
Medali emas pun di tangannya.
Ia telah mulai lega karena kekasihnya, Susy Susanti juga menjadi gold medalist di tunggal wanita ketika menang melawan atlet Korea Selatan.
Susy Susanti menikah dengan Alan Budikusuma pada tahun 1997 setelah berpacaran selama 9 tahun.
Pasangan ini juga dijuluki "Pasangan Emas Olimpiade" karena keduanya meraih emas olimpiade untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992.
Bahkan kisah Susy Susanti dibuat menjadi film biopik bertajuk Susi Susanti: Love All (2019), disutradarai oleh Sim F.
Alan Budikusuma kemudian memutuskan untuk gantung raket usai Olimpiade Atlanta 1996.
Setelah memutuskan untuk menikah dengan Susy Susanti, keduanya memilih untuk mencoba peruntungannya di dunia bisnis.(*)
#alanbudikusuma #susisusanti #susysusanti #badminton #badmintonindonesia #bulutangkis #bulutangkisindonesia
Reporter: sara dita
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Regional
Gagal Raih Medali Emas, Tim Badminton Indonesia Pulang Bawa Perunggu Disambut Kemenpora & PBSI
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Kronologi Atlet Peraih Medali Emas Diculik Geng Motor di Asahan, Disiksa Pakai Kawat Lalu Dibuang
Jumat, 4 April 2025
Live Update
Harumkan Bangka, Atika Putriani Raih Emas di 8th Asian Pencak Silat Championship Uzbekistan
Rabu, 16 Oktober 2024
Live Update
Atlet MMA Asal Pasuruan Terima Apresiasi dari Cawabup Ning Wardah, Bawa Pulang Medali Emas di PON
Senin, 30 September 2024
LIVE UPDATE
Moch Akbar, Siswa SMAN 3 Bangkalan Taklukkan Danau Toba: Sabet Medali Emas PON XXI Sumut-Aceh 2024
Jumat, 27 September 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.