Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Tak Hanya LPG 3 Kg, Kuota BBM Subsidi Diprediksi TAK CUKUP Penuhi Permintaan hingga Akhir Tahun

Kamis, 3 Agustus 2023 21:00 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - PT Pertamina (Persero) mencatat saat ini banyak terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram di sejumlah daerah.

Tak hanya kelangkaan gas melon tersebut, kuota BBM subsidi juga diproyeksikan tidak cukup hingga akhir tahun.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Iwan Prasetya Adhi.

Baca: Kuota BBM Subsidi Tak Cukup Sampai Desember 2023

Tercatat, pemerintah menetapkan kuota BBM tahun ini untuk jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) minyak tanah (kerosene) sebesar 0,5 Juta Kilo Liter (KL).

Kemudian, minyak solar sebesar 17 Juta KL, sedangkan untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) sebesar 32,56 Juta KL.

Iwan mengatakan, salah satu tugas BPH Migas adalah memastikan pendistribusian BBM bersubsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

Baca: Marak Kosongnya Stok Gas LPG, Disperindag Sidak Pangkalan Gas di Kawasan Mega Legenda Batam Center

Mengingat terbatasnya anggaran pemerintah, maka perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar tidak melebihi kuota yang telah ditetapkan.

Iwan berharap, BBM subsidi yang kuotanya ditetapkan ini dapat mencukupi hingga akhir tahun.

Adapun, saat ini pemerintah telah berupaya mengatasi agar pendistribusian BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Di antaranya, dengan penggunaan QR Code dan menertibkan penerbitan surat rekomendasi pembelian BBM subsidi melalui peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Usai LPG 3 Kg Langka, Kuota BBM Subsidi Diproyeksi Tak Cukup Penuhi Permintaan Hingga Akhir 2023"

# Kuota BBM Subsidi # Kelangkaan LPG 3 Kg # Gas LPG 3 kg # Pertamina

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Reporter: Feba Fadhiliana
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved