Kamis, 15 Mei 2025

Viral

TOLAK UANG 'SOGOKAN' Rp 2 M, Keluarga Sultan Rifat Minta Perusahaan Optik Minta Maaf Secara Terbuka

Kamis, 3 Agustus 2023 18:47 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Fatih, ayah Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang marah pada perlakuan manajemen Bali Tower yang tak etis.

Seperti diketahui, Sultan adalah korban kecelakaan, yang lehernya terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Kabel tersebut ternyata milik dari Bali Tower, yang dibiarkan menjuntai hingga mencederai Sultan Rifat.

Karena fakta itu, Fatih bersama kuasa hukum Tegar Putu Hena, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

Baca: Keluarga Sultan Rifat Sesalkan Bali Tower yang Tak Minta Maaf, Tapi Ungkit Kompensasi Rp 2 Miliar

Mereka datang untuk sekadar berkonsultasi kepada penyidik terkait insiden yang dialami oleh Sultan.

"Masalah ini masalah yang kami sendiri yang tidak diharapkan," ujar Fatih.

"Jadi kami mau konsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum kami akan menindaklanjuti berikutnya," imbuhnya.

Sementara itu, Tegar Putu Hena, menyatakan pihaknya melaporkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk dengan tujuan menuntut pertanggungjawaban atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan luka berat.

"Ada juga pelanggaran lalu lintas barang kali. Undang-Undang tentang jalan, perlindungan konsumen," kata Tegar.

"Itu kami akan konstruksikan, kami minta bantuan ke teman-teman polisi bantu kami seperti apa dari pihak kepolisian," lanjutnya.

Baca: Kondisi Terkini Sultan Rifat Alfatih, Korban Jeratan Kabel Fiber Optik di Jalan Antasari Jaksel

Pihaknya, tutur dia, membuat laporan berdasarkan investigasi mandiri yang dilakukan oleh keluarga.

"Hari ini Bali Tower, karena teledor sehingga menjulur ke bawah, sehingga orang terjerat. Tentu dia harus bertanggungjawab," tuturnya.

Tegar mengatakan, tuntutan pihak keluarga adalah agar perusahaan kabel itu turut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Fatih juga sebelumnya menolak uang ganti rugi sejumlah Rp 2 miliar dari perusahaan tersebut.

"Minta maaf secara terbuka supaya tidak ada Sultan-Sultan yang lain, karena pengendara sepeda motor di Jakarta banyak, maka akan terjadi lagi," katanya.

Jika sudah meminta maaf, ia menuturkan pihak perusahaan baru dapat membahas soal biaya kompensasi atas insiden itu.

Seperti untuk biaya pengobatan serta perawatan hingga dapat kembali sembuh.

"Lu minta maaf kalau salah, jangan kemudian kirim orang mencoba membungkam korban dengan sejumlah uang," ucapnya.

"Itu kan bukan cara-cara bertanggungjawab, tapi cara untuk bikin orang diam supaya nilai sahamnya tidak runtuh di bursa efek," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keluarga Sultan Rifat Marah, Bali Tower Sogok Rp 2 M: Cara Membungkam agar Saham tak Anjlok di Bursa

# Sultan Rifat Alfatih # Jakarta Selatan # terjerat kabel # Remaja Terjerat Kabel Optik # Bali Tower

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved