Viral
TOLAK UANG 'SOGOKAN' Rp 2 M, Keluarga Sultan Rifat Minta Perusahaan Optik Minta Maaf Secara Terbuka
TRIBUN-VIDEO.COM - Fatih, ayah Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang marah pada perlakuan manajemen Bali Tower yang tak etis.
Seperti diketahui, Sultan adalah korban kecelakaan, yang lehernya terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
Kabel tersebut ternyata milik dari Bali Tower, yang dibiarkan menjuntai hingga mencederai Sultan Rifat.
Karena fakta itu, Fatih bersama kuasa hukum Tegar Putu Hena, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).
Baca: Keluarga Sultan Rifat Sesalkan Bali Tower yang Tak Minta Maaf, Tapi Ungkit Kompensasi Rp 2 Miliar
Mereka datang untuk sekadar berkonsultasi kepada penyidik terkait insiden yang dialami oleh Sultan.
"Masalah ini masalah yang kami sendiri yang tidak diharapkan," ujar Fatih.
"Jadi kami mau konsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum kami akan menindaklanjuti berikutnya," imbuhnya.
Sementara itu, Tegar Putu Hena, menyatakan pihaknya melaporkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk dengan tujuan menuntut pertanggungjawaban atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan luka berat.
"Ada juga pelanggaran lalu lintas barang kali. Undang-Undang tentang jalan, perlindungan konsumen," kata Tegar.
"Itu kami akan konstruksikan, kami minta bantuan ke teman-teman polisi bantu kami seperti apa dari pihak kepolisian," lanjutnya.
Baca: Kondisi Terkini Sultan Rifat Alfatih, Korban Jeratan Kabel Fiber Optik di Jalan Antasari Jaksel
Pihaknya, tutur dia, membuat laporan berdasarkan investigasi mandiri yang dilakukan oleh keluarga.
"Hari ini Bali Tower, karena teledor sehingga menjulur ke bawah, sehingga orang terjerat. Tentu dia harus bertanggungjawab," tuturnya.
Tegar mengatakan, tuntutan pihak keluarga adalah agar perusahaan kabel itu turut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Fatih juga sebelumnya menolak uang ganti rugi sejumlah Rp 2 miliar dari perusahaan tersebut.
"Minta maaf secara terbuka supaya tidak ada Sultan-Sultan yang lain, karena pengendara sepeda motor di Jakarta banyak, maka akan terjadi lagi," katanya.
Jika sudah meminta maaf, ia menuturkan pihak perusahaan baru dapat membahas soal biaya kompensasi atas insiden itu.
Seperti untuk biaya pengobatan serta perawatan hingga dapat kembali sembuh.
"Lu minta maaf kalau salah, jangan kemudian kirim orang mencoba membungkam korban dengan sejumlah uang," ucapnya.
"Itu kan bukan cara-cara bertanggungjawab, tapi cara untuk bikin orang diam supaya nilai sahamnya tidak runtuh di bursa efek," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keluarga Sultan Rifat Marah, Bali Tower Sogok Rp 2 M: Cara Membungkam agar Saham tak Anjlok di Bursa
# Sultan Rifat Alfatih # Jakarta Selatan # terjerat kabel # Remaja Terjerat Kabel Optik # Bali Tower
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Warta Kota
Tribunnews Update
Polisi akan Segera Panggil Roy Suryo atas Kasus Tudingan Ijazah Palsu seusai Periksa Saksi-saksi
Selasa, 6 Mei 2025
TO THE POINT
Roy Suryo Akan Segera Dipanggil Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait Dugaan Ijazah Palsu
Selasa, 6 Mei 2025
Nasional
PAKAI BAJU OREN! Inilah Tampang Tersangka Kerusuhan Kemang saat Ditampilkan ke Publik
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Bak Film Laga! Penangkapan 2 Kelompok Ormas di Kemang Berlangsung Dramatis, Polisi Pakai Baju Preman
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
LIVE: Bak Aksi Laga di Film-film, Detik-detik Penangkapan 2 Kelompok Ormas Ricuh di Kemang Jaksel
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.