Terkini Nasional
MOMEN PKB SINDIR PRABOWO Pakai Pantun, Jor-joran Minta Tunjuk Cak Imin: Lu Gak Jelas, Gue Lepas
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai tak sabar menunggu Prabowo Subianto mengumumkan bakal wakil presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Melalui sebaris pantun, PKB mengancam akan keluar dari koalisi tersebut.
KKIR merupakan koalisi gabungan antara PKB dengan Partai Gerindra.
Koalisi ini sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2023.
PKB berpendapat, karena Gerindra sudah mendapat jatah calon presiden, maka PKB seharunya mendapat jatah wakil presiden karena koalisi ini dibangun oleh dua partai.
Namun hingga koalisi berusia 11 bukan, Prabowo belum juga mengumumkan pasangannya.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengirim sinyal kuat, jika Gerindra tidak jelas, PKB akan pergi dari koalisi.
Hal tersebut Jazilul sampaikan dalam acara talkshow bertajuk "Gus Imin Pilih Siapa?" di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).
Jazilul mengatakan, mereka mengalami cinta lokasi (cinlok) dengan Gerindra. Walhasil, ketika bertemu, PKB dan Gerindra menandatangani kesepakatan membentuk KKIR untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Tapi yang jelas, kerja sama dengan Gerindra terjadi ketika Gerindra bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi periode akhir bersama PKB. Di pilpres belum pernah sama sekali.
Baca: PKB Yakin 2 Bulan Lagi Cak Imin Dideklarasikan sebagai Cawapres Prabowo, Singgung 11 Bulan Koalisi
Tapi, sejak Agustus, kita sudah teken kontrak dengan yang baru, yang history-nya enggak terlalu lama," ujar Jazilul.
Menurut dia, ketika PKB memutuskan berkoalisi dengan Gerindra, para ulama, kader, hingga pengamat mempertanyakan kenapa mereka tak kunjung mendeklarasikan capres-cawapres.
Jazilul menilai, Gerindra selaku partai yang termasuk baru belum terlalu paham cara menghadapi pilpres.
"Karena memang enggak tahu caranya. Masih baru, belum tahu caranya, bagaiaman cara, belum paham caranya. Sudah 11 bulan kok belum saja," ujar dia.
Namun, Jazilul memastikan, PKB termasuk kategori partai yang setia. Hanya saja, dia mengingatkan Gerindra untuk setia juga. Kemudian, barulah Jazilul melempar pantun kepada Gerindra.
"Ada biasanya di YouTube itu lho. Lu 11, aku 12, lu enggak jelas, gue lepas. Kan ada begitu," ujar Jazilul.
Pada kesempatan yang sama Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menilai koalisi terbaik untuk Pemilu 2024 adalah KKIR.
Sebab, kedua partai memiliki suara yang tinggi di provinsi di Pulau Jawa.
"PKB adalah partai politik yang memenangkan Pemilu 2019 di Jawa Timur dan pemenang kedua di Jawa Tengah.
Di saat yang sama, Gerindra pemenang di Jawa Barat dan Banten. Jadi dua-duanya saling melengkapi," kata Huda
Berdasarkan data KPU pada Pemilu 2019, PKB berada di urutan kedua (4.198.551 suara) di Jawa Timur, setelah PDI-P (4.319.666 suara).
Baca: PKB Jor-joran Dorong Prabowo Tunjuk Cak Imin, Jazilul ke Gerindra Lu Gak Jelas, Gue Lepas
Demikian juga di Jawa Tengah, PKB (2,73 juta suara) berada di urutan kedua di bawah PDI-P (5,77 juta suara).
Kemudian, Partai Gerindra berada di posisi pertama di Jawa Barat dengan 4.320.050 suara.
Sedangkan di Banten, Partai Gerindra berada di uruta kedua (8.76.588 suara) di bawah PDI-P (914.749 suara).
Dari data yang diklaim Syaiful tadi, pihaknya menganggap PKB tidak bisa disebut sebagai pelengkap Gerindra di KKIR untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Mungkin semua partai bisa bergabung ke Pak Prabowo, tapi tidak menggenapi, tidak menjadi pelengkap kebutuhan dari Gerindra sendiri," jelas dia.
Ketua Komisi X DPR ini menambahkan, seandainya ada partai lain yang menggantikan PKB di KKIR, hal itu tidak akan memberikan pengaruh untuk Partai Gerindra memenangkan Pemilu 2024, semisalnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar yang bergabung.
"Saya sering sampaikan kalau ada partai misalnya PAN dan Golkar gabung, saya menyebutnya itu reuni 2014. Dan tidak akan berefek apa pun di mata saya bagi pemenangan di Pilpres 2024," katanya.
"Nah diskusi ini yang sedang terus berlangsung antara kami dengan Gerindra, bahwa dari sekian banyak koalisi yang terbaik, menurut kita adalah PKB-Gerindra, sama-sama punya basis yang saling membutuhkan," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pantun Sindiran PKB untuk Prabowo Subianto: Lu 11 aku 12, Lu Enggak Jelas Gue Lepas
Sumber: Warta Kota
Tribun Video Update
Demokrat Klaim Belum Ada Nama Lain selain Prabowo yang Nyatakan Maju di Pilpres 2029
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Terungkap Isi Pembicaraan Purnawirawan TNI dengan Prabowo di Tengah Usulan Pencopotan Gibran
Minggu, 4 Mei 2025
tribunnews update
Prabowo Mendadak Telepon Kepala BGN lalu Gembleng Ribuan Petugas Dapur MBG: Tak Boleh Malas
Minggu, 4 Mei 2025
Nasional
PANAS ISU Pemakzulan Wapres Gibran, Purnawirawan TNI-Polri Nyatakan Sikap Dukung Prabowo-Gibran
Minggu, 4 Mei 2025
Nasional
GEGER Letjen Kunto Mendadak Batal Dimutasi, Jamiluddin Ritonga Duga Ada Jejak Prabowo di Baliknya
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.