Satu Data Terpadu Keluarga Jawa Barat (SADAR KA JABAR) | TRIBUNEO

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Provinsi Jawa barat bersama dengan PKK Provinsi Jawa Barat melaunching aplikasi Sadarka Jabar. Perhelatan ini sekaligus memperingati hari kesatuan PKK ke-51 dan Jambore PKK 2023 diadakan di Youth Center SOR Arcamanik, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).

Aplikasi Sadarka Jabar membantu warga memperbarui data kependudukan dan melihat status kependudukan.

"Sudah 51 tahun kami bergerak bersama-sama di seluruh kota kabupaten di seluruh Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, rangkaikan hari ini hadir perwakilan kader dari 27 kota/kabupaten," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, saat press conference, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, kehadiran para kader PKK di launching aplikasi ini menjadi garda terdepan di masyarakat.

"Di mana mereka inilah yang sebetulnya paling capek, untuk sosialiasasi platform berbagai program, yang dititipkan kepada kami. Khususnya di tim penggerak PKK," tuturnya.

"Aplikasi ini terkait dengan Satu Data, Terpadu Keluarga Jawa Barat," tuturnya.

Sadar Kajabar, kata dia, hadir di masyarakat untuk berbagai kegiatan yang dibutuhkan.

"Hadirnya data yang valid dan real time. Bagaimana Pak Gubernur menyampaikan bahwa good decision berasal dari good data," ucapnya.

Tak hanya berkolaborasi dari level Provinsi, ia menyebut turut bersinergi dengan 24 kabupaten.

"Kami hadirkan kebaikan dalam bentuk aplikasi, bagaimana kader-kader PKK bergerak bersama-sama untuk kemudian tumpul dan tetap terintergrasi," imbuhnya.

Ia menuturkan, dalam pembuatan projek aplikasi, bekerja sama dengan simpati dari Kabupaten Sumedang dan eventing dari Kota Bandung.

"Nanti kita akan dapatkan data real, contohnya kasus stunting di daerah mana, by name, by address," ucapnya.

Sehingga, akan memudahkan para kader untuk melakukan jangkauan dan pendampingan kepada masyarakat.

"Ini adalah tahun terakhir kami untuk memimpin tim penggerak PKK. Kami juga menyampaikan mohon izin untuk pamit di
05 September 2023. Kami turut mengatur permohonan maaf," ujar Atalia.

"Semoga tetap bersemangat untuk semuanya, menghadirkan kebaikan bagi seluruh masyarakat melalui penggerak PKK dan kader," imbuhnya.

Ia menuturkan, Sadarka Jabar diperuntukkan bagi semua yang membutuhkan data, baik tim penggerak PKK atau dari institusi lain.

"Contohnya bahwa dalam pendataan tentu banyak sekali yang terlibat dan membutuhkan data. Diantaranya PPDB, tentu membutuhkan data terkait dengan data satu keluarga, kemudian termasuk Kemenkes maupun Kemensos dan lain sebagainya," jelas Atalia.

Sadarka Jabar data yang terintergrasi secara online dan dapat diakses kapan dan dimana saja.

"Tentu saja untuk data yang aman bisa diakses oleh semua orang," tuturnya.

Menariknya, data yang disajikan secara real time. Sehingga keluarga akan mudah mengganti data di dalam aplikasi tersebut.

"Misalkan ada data tambahan keluarga, karena kelahiran atau pengurangan keluarga karena kematian. Maka mereka bisa melaporkan sendiri melalui aplikasi Sadarka Jabar," ucapnya.

Ia menambahkan, Sadarka Jabar bukan sebuah aplikasi mandiri. "Ini adalah aplikasi yang berjejaring, termasuk terhubung dengan 27 kota/ kabupaten," katanya.

Sadarka Jabar merupakan bagian daripada aplikasi Sapa Warga yang dapat diundur di playstore atau appstore.

"Sehingga nanti ada sebuah aplikasi di Pemerintah Provinsi Jawa barat, satu aplikasi yang di dalamnya ada bermacam-macam kebutuhan," ucapnya.

"Di antaranya adalah untuk membayar pajak, lowongan pekerjaan. Termasuk untuk mendapatkan data valid," kata Atalia.

Kegiatan ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ia mengapresiasi hadirnya ratusan kader PKK Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat.

"Saya mengucapkan terima kasih, selama lima tahun banyak dibantu oleh tim penggerak PKK yang jumlahnya 1,5 juta kader di Jawa Barat," ujarnya, dalam sambutannya di acara Launching Aplikasi Sadarka Jabar, Senin (31/7/2023).

"Menurut teori psikologi, barangsiapa kelompok diberi seragam, biasanya kompak dan hebatnya berlipat-lipat. Organisasi yang seragam paling luar biasa yang saya tahu, salah satunya adalah para kader PKK," jelasnya.

Berkat dukungan pentahelix, kata dia, Jawa Barat menerima 540 penghargaan dari dalam dan luar negeri.

"Menandakan ada 540 perubahan, dari lambat menjadi cepat dari yang tidak ada menjadi ada. Seperti kegiatan hari ini terobosan menggunakan digital, sehingga kita punya data yang luar biasa," ujarnya.

Kegiatan ini turut diramaikan dengan hadirnya ratusan ibu-ibu para kader PKK perwakilan dari daerahnya masing-masing.

Terdapat lomba yel-yel PKK yang dari empat kelompok dan dimenangkan oleh kelompok tiga perwakilan daerah Ciamis, Garut, Bandung dan Tasikmalaya. Acara dimeriahkan oleh penampilan angklung dan kabaret PKK.

Tak hanya perlombaan yel-yel, PKK turut mengadakan beragam kompetisi.

Sementara itu, perwakilan kader PKK Kota Bandung Ana menjadi Juara I Lomba Beberan/Simulasi Pola Asuh anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI).

"Festival Paaredi ini diadakan pokja satu provinsi, kami mengadakan pembinaan dari kota dan kecamatan tingkat kelurahan dan berjenjang ke RW," ujar Ana.

Menurutnya, PKK Kota Bandung menjadi juara lantaran aktif berkegiatan pembinaan.

Ia menyebut, perwakilan PKK Kota Bandung yang hadir di acara ini berjumlah 60 orang.

Menurut Ana, hadirnya aplikasi Sadarka Jabar memudahkan para kader PKK.

"Tapi mungkin sedikit saran harus evaluasi, dan sosialisasi kembali untuk wilayah pedalaman, karena kendala sinyal dan sebagainya," ujarnya.

Kendati demikian, Kader PKK Kota Bandung mendukung penuh percepatan digitalisasi di Jawa Barat.

"Insya Allah siap melaksanakannya, namun perlu ada coaching, bimbingan dan kontrol agar para kader paham sampai tingkat bawah," katanya.

Berikut daftar wilayah pemenang lomba Jambore PKK 2023:

1. Juara I Lomba Vlog Kegiatan Pengelolaan Kelembagaan dan Administrasi PKK di Desa : Kabupaten Garut.

2. Juara I Lomba Vlog Kegiatan Pengelolaan Kelembagaan dan Administrasi PKK di Kelurahan : Kota Depok.

3. Juara I Lomba Vlog Cegah Pernikahan Anak : Kabupaten Kuningan.

4. Juara I Lomba Beberan/Simulasi Pola Asuh anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) : Kota Bandung.

5. Juara I Lomba Cerdas Cermat Pola Asuh anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) : Kabupaten Karawang.

6. Jara I Lomba Jingle Pola Asuh anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) : Kabupaten Tasikmalaya.

7. Juara I Lomba Gerakan Gemar Membaca (GGM) : Kota Tasikmalaya.

8. Juara I Lomba Pendidikan dan Keterampilan (Rumah Dilan) : Kabupaten Bekasi.

9. Juara I Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) : Kabupaten Cirebon.

10. Juara I Lomba Peningkatan Ekonomi Melalui Poteni Sumber Daya Yang Dimiliki (Kampung Mandiri) : Kabupaten Ciamis.

11. Juara I Lomba Koperasi: Kota Depok.

12. Juara I Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga kategori kabupaten : Kabupaten Bogor.

13. Juara I Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga kategori Kota : Kota Banjar.

14. Juara I Lomba Gagah Bencana Peduli Stunting kategori Kota : Kota Bogor.

15. Juara I Lomba Gagah Bencana Peduli Stunting kategori Kabupaten : Kabupaten Sukabumi.

16. Juara I Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kategori Kota : Kota Bogor.

17. Juara I Lomba Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kategori Kabupaten : Kabupaten Bogor.

18. Juara I Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) kategori Kota : Kota Depok.

19. Juara I Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) kategori Kabupaten : Kabupaten Tasikmalaya.

Baca berita lainnya di sini 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Satu Data Terpadu Keluarga, Pemprov dan PKK Jawa Barat Luncurkan Aplikasi Sadarka Jabar, https://jabar.tribunnews.com/2023/07/31/satu-data-terpadu-keluarga-pemprov-dan-pkk-jawa-barat-luncurkan-aplikasi-sadarka-jabar?page=all.
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah