TRIBUNNEWS UPDATE
Rusia Ungkap AS Manfaatkan Pilpres 2024 Perparah Perang di Ukraina Raup Suara: Sangat Berbahaya
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia Konstantin Kosachev membeberkan adanya kemungkinan Amerika Serikat bisa meningkatkan konflik di Ukraina pada Pilpres 2024.
Ia menjelaskan, AS dapat memperparah perang di Ukraina pada 2024 jika salah satu pihak ingin meraup suara banyak terkait Pilpres di sana.
Dikutip dari Tass.com pada Senin (31/7/2023), Kosachev menegaskan, hal tersebut termasuk situasi yang sangat berbahaya.
Ia menerangkan, Amerika Serikat tidak takut menggunakan kebijakan luar negeri dalam persaingan antar partai.
Sehingga, pilpres di AS pada 2024 bisa menjadi peristiwa yang mengerikan.
Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia mengaku tidak dapat menjamin bahwa akan ada eskalasi, tetapi risikonya jelas.
"Ini adalah situasi yang sangat berbahaya, karena Amerika tidak takut menggunakan kebijakan luar negeri dalam persaingan antar partai. Jika salah satu partai merasa perlu meningkatkan situasi di Ukraina untuk mendapatkan lebih banyak suara dalam pemilu, mereka akan melakukannya. Jadi, fakta bahwa pemilihan presiden di Amerika Serikat, yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2024, bisa menjadi peristiwa yang mengerikan, jika bukan bencana. Saya tidak dapat menjamin bahwa akan ada eskalasi, tetapi risikonya jelas bagi saya. Ketidakpastian perilaku Amerika akan meningkat dan ekornya mungkin akan mulai mengibas-ngibaskan anjingnya lagi," ujarnya.
Baca: Rusia Ajukan Syarat ke NATO Jika Ingin Nuklir di Belarus Ditarik, Minta Aliansi Minggat dari Eropa
Menurutnya, eskalasi lebih lanjut dari konflik militer dengan penggunaan jenis senjata yang lebih berat dapat meningkatkan kemungkinan pemakaian nuklir.
Namun, saat ini pihaknya belum mencapai ambang batas itu.
Dikatakan, akan tetapi, ada risiko untuk mendekatinya.
"Untungnya, kita belum mencapai ambang batas itu. Namun, ada risiko untuk mendekatinya," tegas anggota parlemen tersebut.
Anggota parlemen Rusia tersebut lantas mengungkapkan, sebenarnya Ukraina bersedia melakukan negosiasi dengan Rusia pada Maret 2022.
Namun, perundingan itu tidak jadi dilaksanakan karena ada pengaruh eksternal.
Disebutkan, AS membujuk Presiden Ukraina Zelensky untuk membatalkan pembicaraan dengan Rusia.
Kemudian, melalui dekrit, Presiden Zelensky melarang dirinya sendiri dan semua otoritas Ukraina lainnya untuk terlibat dalam perundingan tersebut.
"Mereka (negosiasi mengenai Ukraina - TASS) dimulai pada bulan Maret tahun lalu, namun digagalkan oleh pengaruh eksternal yang belum pernah terjadi sebelumnya di Ukraina. Kemudian, melalui dekrit, Presiden Zelensky melarang dirinya sendiri dan semua otoritas Ukraina lainnya untuk terlibat dalam perundingan tersebut. Ini tentu saja merupakan keputusan yang dibuat oleh Amerika Serikat. Mereka kemungkinan besar memiliki kemampuan untuk membalikkan keputusan mereka. Tetapi saya belum melihat niat seperti itu," kata Kosachev.(Tribun-Video.com/ Tass.com)
Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul US may escalate Ukraine conflict during 2024 elections — Russian official
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Pilpres 2024 # Ukraina # perang
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Tak Setuju Anggaran Daerah Ditahan, Rocky Gerung: Kesalahan Pak Menkeu Purbaya Anggap Semua Itu Sama
Rabu, 5 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rocky Gerung Blak-blakan Kritik Menkeu Purbaya soal Anggaran Daerah Ditahan, Anggap Langgar Keadilan
Rabu, 5 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Purbaya Minta Maaf ke Kepala Daerah, KDM: Nggak Perlu Ada yang Dimaafin, Bayar Saja Dana Rp 190 M
Rabu, 5 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Dijelek-jelekkan Trump, Mamdani Langsung Balas Presiden AS saat Pidato Kemenangan di Kota New York
Rabu, 5 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Mahfud MD Blak-blakan Sebut Sri Mulyani Lindungi Anak Buah dari Kasus, Kini Tantang Purbaya Bongkar
Rabu, 5 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.