Terkini Nasional
LIVE: Kritik Pedas Usman Hamid Soal Kasus Kabasarnas hingga Pejabat RS di Makassar Tampar Bocah
TRIBUN-VIDEO.COM - Jagat maya khusus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), baru-baru ini dibuat geram dengan viralnya sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang dokter menampar balita usia tiga tahun hingga terjatuh ke lantai.
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung kopi (warkop) yang terletak di wilayah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (27/7/2023) malam.
Dari rekaman CCTV yang dilihat Kompas.com, berawal ada seorang anak laki-laki mendekati meja pria berbaju putih yang tengah bermain catur. Tanpa disangka, sang anak menyentuh meja hingga papan catur sang pria berhamburan.
Dengan refleks, pria berbaju putih itu langsung melayangkan tamparan keras ke arah kepala sang anak laki-laki itu hingga badan kecilnya terempas ke lantai warkop.
Melihat hal itu, pria yang berdiri diduga merupakan ayah sang anak laki-laki terlihat sigap langsung memperbaiki susunan catur tersebut.
Baca: Sinopsis The Uncanny Counter 2, Trending di Netflix: Pertarungan Counters Lawan Iblis Level Tinggi
Ayah korban lapor polisi
Setelah didalami, balita yang viral itu diketahui bernama Muh Aydan Vitratama Ibnuagung, berusia tiga tahun. Sementara terduga pelaku dalam video diketahui bernama Makmur.
Ayah Muh Aydan, yakni Muhammad Ibnuagung Yasin atau Agung (27), sangat merasa keberatan melihat sang putra dipukul tepat di depan matanya.
Oleh karena itu, Agung pun melayangkan laporan ke polisi dengan nomor registrasi STBL/1560/VII/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKSR. Pada Jumat (28/7/2023).
"Saya sudah melapor di Polrestabes Kejadiannya hari Kamis malam," jelas Agung kepada awak media yang ditemui di kediamannya, belum lama ini.
Agung juga mengungkapkan, terlapor Makmur merupakan langganan warkopnya yang telah dikenalnya selama 2 tahun lebih.
Makmur bahkan disebut hampir setiap hari menyambangi warkop milik Agung untuk menikmati kopi dan bermain catur. "Dia memang pengunjung, sering main ke sini," ucapnya.
Kronologi balita dipukul, sang ayah sempat minta maaf
Agung menjelaskan detik-detik sang putra dipukul hingga jatuh ke lantai. Kata dia, peristiwa tersebut sekitar pukul 23:00 Wita, Kamis malam.
Baca: Dijitak hingga Tersungkur! Wakil Direktur RSU Bahagia Diketahui Berinisial M Pensiunan Dokter PNS
Bermula dari korban mendekati meja Makmur yang tengah bermain catur oleh seorang rekannya. Tanpa diduga, anak usia tiga tahun itu mengambil salah satu bidak catur Makmur hingga papan catur itu pun berhamburan.
Disitu, Makmur pun naik pitam dan spontan melayangkan tamparan ke arah kepala korban. Tubuh mungil korban pun sempat menyentuh kursi hingga akhirnya jatuh ke lantai.
Di saat yang sama, sang ayah yang berdiri didekat Makmur langsung meminta maaf dan mencoba menyusun kembali bidak catur yang sudah terhambur itu.
"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung ditampar hingga ke lantai, pas jatuh saya minta maaf. Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentak terus, sembarang dia bilang segala macam," ucapnya.
Sempat ancam ingin lapor balik dan tak takut jika dilaporkan
Kegaduhan itu sempat menarik perhatian pengunjung warkop lain. Beberapa pengunjung juga mencoba menenangkan diri Makmur yang kala itu sudah naik pitam.
Agung bercerita, sebelum meninggalkan lokasi Makmur juga sempat memaki hingga mengancam bahwa dirinya tidak takut jika aksinya itu dilaporkan ke pihak berwajib lantaran Makmur percaya diri memiliki kerabat kalangan aparat.
"Iya dia mengancam. Dia juga bilang katanya jangan edit-edit itu video, padahal itu murni tidak ada edit. Di situ juga keluar bahasa mau laporkan saya. Sudah minta maaf, pas saya sudah melapor. Saya memang sudah maafkan, tapi proses hukum tetap berjalan," ucapnya.
Makmur adalah pensiunan dokter sekaligus pejabat RS
Belakangan diketahui, Makmur sendiri merupakan bukan orang sembarangan. Dia diketahui merupakan pensiunan dokter pegawai negeri sipil (PNS) yang beberapa kali mengemban jabatan penting di pemerintahan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Salah satu jabatan penting yang pernah diemban oleh Makmur ialah kepala rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pejabat RS di Makassar Tampar Bocah 3 Tahun, Karier Kandas Hanya gara-gara Pion Catur"
# Makassar # Pejabat RS # Kabasarnas # Usman Hamid
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Sektor 3 Makkah Pastikan Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail: Akomodasi Siap
4 hari lalu
Live Update
Manusia Silver di Makassar Gunakan Batu hingga Busur Panah Lawan Satpol PP saat Hendak Diamankan
5 hari lalu
Viral News
LIVE: Kecelakaan Maut Bus ALS Tewaskan 12 Orang, Penumpang Ungkap Detik-detik Mencekam
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.