Alasan Pejabat RS di Makassar Tampar Balita di Warkop hingga Tersungkur, Emosi Gara-gara Hal Sepele

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap alasan pejabar RS di Makassar menampar balita di warung kopi.

Aksi itu dilakukan oleh Makmur karena marah, sang balita menyentuh meja saat ia sedang bermain catur.

Sang korban menyentuh meja hingga papan catur dan pion caturnya berhamburan.

Refleks, pria berbaju putih itu langsung melayangkan tamparan keras ke arah kepala sang bocah.

Balita yang masih berusia tiga tahun itu langsung terhempas ke lantai warung kopi.

Melihat hal tersebut, sang ayah bernama Agung (27) langsung bergerak dan meminta maaf.

Baca: Detik-detik Pejabat Rumah Sakit di Makassar Tampar Balita di Warkop, Begini Akhir Nasibnya

Baca: Tak Terima di Dahului, Pengemudi Fortuner Tersulut Emosi di Jalanan: Tampar Pengendara Lain

Namun permintaan maaf Agung tak membuat Makmur luluh tapi justru makin emosi.

Untuk itu, Agung melaporkan Makmur ke polisi.

Agung yang juga merupakan pemilik warkop tersebut mengatakan, Makmur merupakan langganan di warkopnya.

Ia juga mengakui sudah mengenal Makmur selama lebih dari dua tahun.

Menurutnynya, Makmur setiap hari menyambangi warkopnya untuk menikmati kopi dan bermain catur.

Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan tindak kekerasan terhadap anak yang dilaporkan Agung.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pejabat RS di Makassar Tampar Bocah 3 Tahun, Karier Kandas Hanya Gara-gara Pion Catur"

# Makassar  # menampar # warung kopi