Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Keluarga Ungkap Keluhan Bripda Rico sebelum Tewas, Dicekoki Miras hingga Dipaksa Bisnis Senpi Ilegal

Minggu, 30 Juli 2023 18:51 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga mendiang anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda Rico mengklaim korban sempat mengeluh pada orangtuanya sebelum meninggal dunia.

Bripda Rico disebut kerap dicekoki minuman keras dan dipaksa berbisnis senjata api ilegal oleh seniornya.

Adapun saat ini penyelidikan terkait tewasnya Bripda Rico di tangan seniornya masih berlangsung.

Baca: Kasus Tewasnya Bripda Rico, Bripda IM dan Bripka IG Terbukti Langgar Kode Etik Kategori Berat

Klaim pengakuan Bripda Rico ini disampaikan oleh pengacara keluarga, Jajang seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/7/2023).

Jajang mengatakan, Bripda Rico sempat bercerita dirinya ketakutan dengan perilaku seniornya.

Senior Bripda Rico disebut selalu memaksa korban untuk ikut minum miras bahkan mencekokinya.

Korban juga pernah dipaksa ikut transaksi bisnis senpi namun hal ini ditolak oleh Bripda Rico.

"Almarhum IDF sering mengeluh dan cerita kepada orang tua bahwa dia ketakutan sama perilaku seniornya yang selalu memaksa dan memerintah supaya ikut minum minuman keras, bahkan dicekokin oleh seniornya. Kemudian juga pernah dipaksa supaya ikut ikutan transaksi bisnis senpi, tapi almarhum selalu menolak," ujar Jajang saat dimintai konfirmasi, Minggu (30/7/2023).

Baca: Kuasa Hukum Bripda Rico Respons Alasan Kliennya Tewas karena Kelalaian soal Senpi: Tidak Masuk Akal

Terkait tewasnya kliennya, Jajang menduga Rico sengaja dibunuh agar tak mengganggu bisnis gelap yang berlangsung.

Hal inilah yang membuat keluarga merasa curiga dan menganggap kematian Rico sudah direncanakan.

Hal ini juga terbukti dari adanya senpi tanpa izin yang dimiliki oleh tersangka IG.

Jajang berujar, keluarga berencana membuat laporan resmi ke Mabes Polri dalam waktu dekat.

"Minggu depan rencana kami mau mendatangi Mabes Polri membuat laporan versi kami," imbuhnya.

Adapun sebelumnya, polisi menytaakan bahwa pistol yang menewaskan Bripda Rico adalah rakitan dan ilegal.

Saat ini polisi masih mendalami asal muasal senjata api rakitan milik Bripka IG tersebut.

Baca: Kuasa Hukum Bripda Rico Respons Alasan Kliennya Tewas karena Kelalaian soal Senpi: Tidak Masuk Akal

Disinggung soal dugaan bisnis jual beli senpi ilegal, polisi menyatakan belum menemukan indikasinya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengacara Sebut Bripda IDF Kerap Dicekoki Miras dan Dipaksa Bisnis Senpi Ilegal Seniornya Sebelum Tewas

# TRIBUNNEWS UPDATE # Bripda Rico # pembunuhan # polisi # Densus 88

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved