TRIBUNNEWS UPDATE
Tentara Belanda Tewas Ditembak Rusia Imbas Bantu Ukraina, Jidat Lubang hingga Ditangisi Pasukan Kiev
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah anggota negara NATO terbukti membantu secara langsung perang di Ukraina.
Tak hanya mengirim senjata, namun NATO mengirim beberapa tentaranya untuk membantu pasukan Ukraina di medan perang.
Sayangnya bantuan tersebut berujung pada kematian lantaran gugur ditembak pasukan Rusia.
Baca: Gawat! Rusia Disebut Beli Senjata Korea Utara seusai Dipameri Gudang Amunisi, Ukraina Bakal Dibantai
Kini beredar sebuah video yang memperlihatkan jasad seorang tentara Belanda.
Video tersebut telah beredar di media sosial Telegram pada Jumat (28/7/2023).
Dalam video itu terlihat tentara tewas dengan bendera Belanda tertempel di dadanya.
Sementara jidat tentara itu berlubang diduga terkena peluru Rusia.
Tubuhnya yang kaku harus membeku lantaran tewas saat membantu perang saat musim dingin.
Baca: Tak Takut Ancaman Rusia, Jerman Nekat Bangun Pabrik Tank di Ukraina pada Musim Panas Tahun 2023
Kematian tentara Belanda itu membuat pasukan Kiev menangis disebelahnya.
Video tersebut dijadikan sebuah pengingat bagi pasukan Ukraina yang telah dibantu oleh tentara NATO.
Dengan video itu diharapkan tentara Ukraina mendapat kekuatan dan keyakinan untuk menyerang Rusia, membalas tindakan keji mereka terhadap pasukan NATO.
(Tribun-Video.com)
Host: Maria Nanda
Vp: Fegi
# NATO # Rusia # Ukraina # Perang
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
4 hari lalu
Tribunnews Update
Rudal Pakistan Ditembak Jatuh Militer India, Puing-puingnya Jadi Tontonan Warga Lokal
4 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Gunakan Rudal Fatah II untuk Serang India, Mampu Jangkau Target sejauh 400 Kilometer
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.