Sindiran Keras Novel Baswedan ke Firli Bahuri soal OTT Basarnas: Main Badminton Bukan Tugas Pimpinan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan KPK dinilai cuci tangan alias lepas tanggungjawab hingga menyalahkan penyidik terkait penetapan Kabasarnas yang berlatar belakang militer sebagai tersangka.

Eks pejabat KPK juga ikut mengkritik Firli Bahuri dalam kisruh yang terjadi di lembaga anti rasuah ini.

Menurut Ketua Indonesia Memanggil 57 (IM57+) Institute Praswad Nugraha menyampaikan, tindakan penyelidik dan penyidik KPK seluruhnya dilakukan atas perintah pimpinan.

Sehingga harusnya adanya kekeliruan proses hukum ini adalah tanggungjawab dari pimpinan KPK.

Baca: Novel Baswedan Geram soal KPK Minta Maaf ke TNI: Pimpinan KPK Tak Tanggung Jawab soal OTT Basarnas

Namun dari konferensi pers yang dilakukan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, ia justru menyampaikan bahwa penetapan tersangka di lingkup Basarnas ini adalah bagian kekeliruan dari penyidiknya yang khilaf tak berkoordinasi dengan TNI.

Sementara itu, secara gamblang, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengkritik Ketua KPK Firli Bahuri yang tak ada di kantor saat proses OTT di Basarnas.

Saat penetapan tersangka, Dirli diketahui sedang berdinas di luar kota.

Baca: KPK Kini Ngemis Maaf, Firli Bahuri Dikritik Novel karena Pilih Main Badminton saat OTT Kabasarnas

Novel Baswedan menyebut bahwa Firli Bahuri saat itu justru kedapatan sedang bermain badminton.

Novel mengingatkan, pimpinan KPK seharusnya bisa memahami skala prioritas.

Dalam agendanya sendiri, Firli Bahuri diketahui meresmikan Gedung Olaraga (GOR) WKI Richard Mainaky bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan kapolda setempat di Kombos, Manado, Sulut, Rabu (26/7/2023).

Setelah meresmikan gedung, Firli bermain badminton bersama atlet bertalenta. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kritik Firli Bahuri soal OTT Pejabat Basarnas, Novel: Kenapa Malah Pergi, Main Badminton?"

# OTT Basarnas # KPK # Novel Baswedan # Firli Bahuri