Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Isu Senior Tawari Bisnis Senpi Ilegal Jadi Penyebab Bripda Rico Tewas Tertembak, Begini Kata Polisi

Sabtu, 29 Juli 2023 11:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tewasnya anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Rico) karena tertembak rekannya jadi sorotan.

Sebelumnya, ayah korban, Y Pandi menyebut bahwa ada dugaan pelaku menawarkan bisnis senjata api (senpi) ilegal hingga berakhir cekcok dengan Rico sebelum tewas.

Ada pula kabar bahwa polisi mengatakan, penyebab Bripda Rico tewas karena mengalami sakit keras bukan tertembak.

Dengan adanya isu tersebut, polisi pun angkat bicara.

Baca: Bripda Rico Tewas Tertembak Senpi Rekan Sesama Densus 88, 2 Tersangka akan Dikonfrontir Polisi

Klarifikasi terkait kabar yang beredar itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan pada Jumat (28/7).

Soal isu adanya cek-cok karena korban menolak ditawari bisnis senpi ilegal oleh seniornya sebelum tewas, Kombes Surawan mengaku masih melakukan pendalaman.

Pasalnya, menurut polisi belum ditemukan adanya transaksi jual-beli senpi ilegal dalam kasus ini.

"Terkait ada pertanyaan terkait bisnis senjata, sejauh ini kami belum menemukan adanya transaksi senjata api," ucap Kombes Surawan.

Baca: Diduga dengan Kondisi Mabuk karena Bau Alkohol, 3 Senior Datangi Bripda Rico sebelum Tewas Tertembak

Sementara itu, polisi juga memberi klarifikasi soal keluarga korban yang sempat mendapat kabar bahwa penyebab Bripda Rico tewas karena mengalami sakit keras.

Kombes Surawan mengklaim, pihaknya tidak pernah menyebutkan penyebab tewasnya korban adalah karena sakit.

Meski begitu, ia masih akan mendalaminya.

"Info yang diterima keluarga bahwa korban alami sakit keras kami dalami lagi karena tidak ada dari kami yang menyampaikan seperti itu," ujar Surawan.

Baca: Presiden dan Kapolri Diminta Bertindak soal Tewasnya Bripda Rico Tertembak Senior: Jangan Jadi Momok

Polisi menegaskan, Bripda Rico meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Sebagai informasi, dalam kasus ini penyidik telah menetapkan dua orang senior Bripda Ignatius menjadi tersangka.

Mereka adalah Bripda Bripka IG dan Bripda IMS.

Bripda Riko, disebut tertembak oleh Bripda IMS yang saat itu membawa senpi milik Bripka IG.

Adapun diketahui, senjata tersebut merupakan senjata rakitan ilegal. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Polri soal Dugaan Bisnis Senpi hingga Bripda Ignatius Sempat Disebut Sakit Keras

Host: Nina Agustina
Vp: Nur Rohman Urip

# senior # bisnis # senpi ilegal # penyebab # Profil Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage # tewas tertembak

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved