TRIBUNNEWS UPDATE
JANGGAL! Mabes Polri Sempat Sebut Bripda Riko Sakit Keras, Sang Ayah Kaget Tiba-tiba Jadi Tertembak
TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah korban polisi tembak polisi di Bogor yakni ayah Bripda Rico bernama Y Panji mengungkapkan kejanggalan lain dalam kasus kematian sang anak.
Ia mengungkapkan, sempat dikabari oleh Mabes Polri bahwa sang anak dirawat di ruang ICU RS Polri Kramat Jati, Jakarta lantaran sakit keras.
Informasi tersebut diterima Panji melalui sambungan telepon dari seseorang yang mengaku berasal dari Mabes Polri.
Awalnya orang tersebut bertanya kepadanya apakah Panji adalah orang tua dari Bripda Rico.
Baca: Ayah Bripda Rico Akui Dibohongi Mabes Polri, Anaknya Disebut Sakit Keras Ternyata Ditembak Senior
Panji kemudian membenarkan jika dirinya adalah ayah dari Bripda Rico.
Panji yang saat itu tengah bersantai bersama istrinya sambil menonton televisi langsung diminta datang ke Jakarta dengan alasan Bripda Rico tengah sakit dan kritis.
Namun, Panji mengaku tak langsung memenuhi permintaan dari orang itu lantaran takut bahwa permintaan itu hanyalah teror kepadanya saja.
Tak berselang lama, ia kembali dihubungi oleh Polres Melawi, Kalimantan Barat yang mengabarkan hal serupa.
Bahkan dari Polda Kalimantan Barat juga menginformasikan hal yang sama kepada Panji.
Polda Kalimantan Barat juga menyebut siap menanggung biaya akomodasi menuju ke Jakarta.
Merasa Curiga, Ayah Bripda Rico Minta Izin Rekam Pembicaraan ke Densus 88 Antiteror.
Akhirnya Panji bersama keluarga memutuskan untuk berangkat ke Jakarta.
Tetapi Panji masih merasa curiga dengan keterangan yang diperolehnya dari Polres Melawi dan Polda Kalbar terkait kondisi Bripda Rico.
Kecurigaan tersebut dilandasi lantaran pihak Polres Melawi dan Polda Kalbar tidak pernah menjelaskan tentang sakit yang diderita oleh Bripda Rico.
Selanjutnya Panji bersama keluarga pun bertemu dengan pejabat serta penyidik dari Densus 88 Antiteror untuk menjelaskan kondisi Bripda Rico.
Pada momen ini lah, Panji meminta izin kepada pihak Densus 88 untuk merekam seluruh pembicaraan saat membeberkan kronologi hingga Bripda Rico tewas.
Baca: Rekaman CCTV TKP Tragedi Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Bripda Rico Kini Diselidiki Kepolisian
Permintaan Panji untuk merekam pembicaraan pun disetujui oleh pihak Densus 88 Antiteror.
Dalam penjelasannya, Densus 88 Antiteror tidak sama sekali menjelaskan bahwa Bripda Rico dalam kondisi sakit keras.
Namun, menurut pernyataan Panji, Densus 88 Antiteror langsung memberitahu bahwa Bripda Rico sudah tewas lantaran tertembak oleh rekannya.
Setelah peristiwa tersebut, Panji mengatakan bahwa sang anak langsung tewas di tempat kejadian.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.
Dua orang senior korban yakni Bripda IMS dan Bripka IG telah ditetapkan sebagai tersangka.
(Tribun-Video.com/Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Orang Tua Bripda Rico Sempat Diberitahu Mabes Polri, Anaknya Mendadak Masuk ICU karena Sakit Keras
# Bogor # Bripda Rico # Polres Melawi # Polda Kalbar
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Warta Kota
Local Experience
Jelajah Keindahan Kebun Raya Cibinong, Kebun Raya Termuda yang Ada di Indonesia
19 jam lalu
Live Update
Live Update Sore: Pemukulan Nenek Pencuri Bawang di Boyolali, Kuasa Hukum Serahkan Ijazah Jokowi
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.