Live Update
Khofifah Disebut Tolak Tawaran Cawapres Anies, Nama Susi Pudjiastuti Muncul usai Momen Bersama Anies
TRIBUN-VIDEO.COM - Pekan kemarin muncul kabar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menolak jadi Cawapres Anies Baswedan.
Sebelumnya nama Khofifah memang masuk dalam radar cawapres Anies Baswedan selain Yenny Wahid, Ahmad Heryawan (Aher) maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kini nama Susi Pudjiastuti mencuat jadi cawapres Anies Baswedan, bagaimana peluangnya?
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan peluang Susi Pudjiastuti menjadi cawapres Anies selalu ada, tergantung garis tangan.
Sementara itu Partai NasDem menilai sosok Susi Pudjiastuti memenuhi kriteria sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Baca: Momen Mesra Anies Baswedan & Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Pertemuan Sahabat Lama?
Di antaranya NasDem merasa Susi Pudjiastuti memiliki kriteria nol atau bebas risiko hukum seperti yang dibeberkan Anies Baswedan.
Untuk diketahui munculnya nama Susi Pudjiastuti jadi cawapres Anies Baswedan karena Anies membagikan momen kebersamaan mereka di Pangandaran.
Bahkan Anies Baswedan mengunggah beberapa foto bersama Susi Pudjiastuti.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di akun Twitter Anies, @aniesbaswedan, ada empat foto yang diunggah dan memperlihatkan kebersamaannya dengan Susi Pudjiastuti.
Pada foto pertama, tampak Anies dan Pudjiastuti bercengkerama di tepi pantai pada saat senja.
Kemudian di foto kedua, Susi terlihat menghidangkan makanan lobster kepada Anies.
Baca: Anies Baswedan Diisukan Gandeng Susi Pudjiastuti sebagai Bakal Cawapres, PKS Berikan Restu Peluang
Selanjutnya, pada foto ketiga, Anies terlihat bercengkrama sembari tertawa bersama dengan Susi Pudjiastuti.
Sementara foto terakhir, Anies dan Susi Pudjiastuti berswafoto bersama di lokasi yang sama seperti di foto pertama.
Tak hanya itu, Anies pun menuliskan caption bahwa pertemuan dengan Susi adalah layaknya pertemuan bersama teman lama.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa ketika bertemu dengan teman lama harus selalu berbincang.
"Ketemu teman lama itu ngobrol, ngobrol, dan ngobrol. Pindah tempat, ngobrol, pindah tempat lagi, ngobrol lagi. Teman begitu juga kan?" tulis Anies dalam unggahannya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu merupakan sosok yang pendobrak, memiliki visi dan berani.
"Keren Mas Anies ketemu sang pendobrak, Bu Susi Pudjiastuti," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Baca: Anies Baswedan Temui Relawan di Pangandaran, Disambut Antusias Kader Partai dan Para Relawan
Mardani menyebut Susi Pudjiastuti akan membawa energi perubahan apabila mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Ramai jika Bu Susi dukung Mas Anies. Benar-benar bisa jadi energi perubahan," ujarnya.
Ketua DPP NasDem Charles Meikyansyah menyebut pertemuan antara Susi dan Anies merupakan hal yang sangat menarik.
Apalagi, keduanya adalah tokoh di bidang masing-masing yang diketahui oleh publik.
"Bu Susi sangat konsen di bidang kelautan dan lingkungan. Pak Anies di bidang pendidikan dan pengajaran. Dua bidang yang sangat konsen dan penting buat Indonesia kedepan," kata Charles kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Charles pun meyakini Anies-Susi berbicara tidak terlepas dari kelautan dan pendidikan.
Keduanya pun berharap kedua bidang ini dapat diperbaiki jauh lebih baik lagi ke depan.
Baca: Anies Baswedan Temui Relawan di Pangandaran, Disambut Antusias Kader Partai dan Para Relawan
"Ke depan pemilkiran Bu Susi dan Pak Anies adalah tantangan sekaligus harus dijawab oleh anak zaman termasuk pemimpin pasca bapak Jokowi nanti," jelasnya.
Lebih lanjut, Charles tidak menampik Anies dan Susi juga berbicara mengenai pemimpin di Pilpres 2024 mendatang.
Namun, Ia tidak mengetahui apakah Anies juga berbicara peluang Susi menjadi cawapres.
"Pembahasan soal pemimpin 2024 pasti ada. Apakah Bu Susi masuk radar pendamping Pak Anies itu hak sepenuhnya Pak Anies mencari pendampingnya. Bu Susi menarik sekali di mata publik," pungkasnya.
Sementara itu diketahui Anies dan Susi sempat keliling bersama di sekitar bibir pantai barat Pangandaran.
Di bibir pantai barat, Anies Baswedan bersama Susi Pudjiastuti menyapa sejumlah nelayan yang sedang beraktivitas.
Baca: Anies Baswedan Temui Relawan di Pangandaran, Disambut Antusias Kader Partai dan Para Relawan
Setelah keliling atau jalan-jalan di bibir pantai barat, kemudian Anies Baswedan menaiki mobil Pikap milik Susi Pudjiastuti.
Saat itu, Susi Pudjiastuti langsung yang mengemudikan mobil pikap tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, usai bersua dengan para relawan dan kader sejumlah partai pendukungnya, Anies menceritakan momen pertemuannya dengan Susi Pudjiastuti.
"Alhamdulillah baru saja selesai (pertemuan) dengan teman-teman relawan di Kabupaten Pangandaran. Sebelum itu, saya kemarin ke rumah Bu Susi (Pudjiastuti)," ucap Anies.
Dia membeberkan, pertemuan dengan sahabat lamanya itu berlangsung sejak sore hingga malam, kemudian dilanjutkan pada Selasa pagi sambil jalan-jalan di pantai.
"Terlalu banyak, jadi lupa," ungkapnya.(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Erwin
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Khofifah Disebut Tolak Tawaran Cawapres Anies, Bagaimana dengan Susi Pudjiastuti?
# Khofifah Indar Parawansa # Susi Pudjiastuti # Anies Baswedan # cawapres
Reporter: Mei Sada Sirait
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Purnawirawan TNI yang Desak Pencopotan Gibran Disebut Pecundang, Silfester: Mereka Kalah Pilpres
6 hari lalu
Nasional
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Isu Ijazah Palsu Jokowi karena Sama-sama Alumni UGM
Jumat, 25 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, tapi Keduanya Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
TO THE POINT
Alumni UGM Desak Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tanggapi Polemik Ijazah Jokowi, Ini Alasannya!
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Sama-sama Alumni UGM, Ganjar & Anies Diminta Bersuara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kini Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.