Mancanegara
MUNAFIK! Rusia Sindir Keras AS yang Terus Bekingi Ukraina, Di Luar Batas Moralitas & Akal Sehat
TRIBUN-VIDEO.COM - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov membeberkan, AS terus memberikan sponsor kepada teroris Ukraina.
Ia menyindir AS berusaha menampilkan dirinya sebagai dermawan tanpa pamrih bagi Ukraina.
Dikutip dari Tass.com pada Rabu (26/7/2023), Antono menyebut bantuan senjata yang dipasok AS ke Ukraina justru memperpanjang penderitaan dan memperbanyak kematian.
Ia menerangkan, tindakan AS yang terus memasok senjata kepada boneka-boneka Ukraina, sudah di luar batas moralitas dan akal sehat.
Dubes menjelaskan, AS munafik dengan beretorika membantu Ukraina.
Disebutkan, Pemerintah AS memanipulasi opini publik dan menyembunyikan tujuan sebenarnya dari kebijakan mereka.
Baca: Bukan di Ukraina, Bentrok Udara Jet Su-35 Rusia Vs Pesawat MQ-9 AS Terjadi di Langit Negara Suriah
"Tindakan Washington, yang terus menyodorkan senjata kepada boneka-boneka Ukraina, sudah di luar batas moralitas dan akal sehat. Amerika Serikat berusaha untuk menampilkan dirinya sebagai dermawan tanpa pamrih bagi Ukraina. Secara munafik mereka berbicara tentang 'membantu' republik ini. Mereka memanipulasi opini publik, menyembunyikan tujuan sebenarnya dari kebijakan mereka," kata diplomat Rusia dalam sebuah pernyataan, yang dirilis oleh saluran Telegram resmi kedutaan.
Antonov juga mengomentari rencana AS untuk memberikan paket bantuan militer lainnya ke Ukraina senilai $400 juta.
Ia menyebut, bantuan militer AS hanya akan menghancurkan kota-kota, merusak ladang, melukai dan membunuh orang.
"Satu-satunya hal yang diupayakan oleh Amerika Serikat adalah lebih banyak penderitaan dan kematian manusia. Bisa dipastikan bahwa rudal dan amunisi, yang dibayar dengan miliaran dolar dari kantong para pembayar pajak Amerika, akan menghancurkan kota-kota, mengotori ladang dengan amunisi yang tidak meledak, melukai dan memutilasi," terangnya.
Antonov menguak setelah menginjakkan kaki di jalur perang, AS turut mensponsori rencana teroris para penjahat Ukraina.
Seperti, membantu dalam serangan ke jembatan Krimea.
Padahal jembatan itu bukan merupakan fasilitas militer.
Hal ini karena sudah lama tidak digunakan untuk memasok Angkatan Bersenjata Rusia.
"Setelah menginjakkan kaki di jalur perang, Washington tidak dapat berhenti. Alih-alih melakukan penilaian yang bijaksana tentang apa yang terjadi, para ahli strategi lokal justru mensponsori rencana teroris para penjahat Kiev. Misalnya, untuk melanjutkan serangan ke jembatan Krimea, yang bukan merupakan fasilitas militer, karena sudah lama tidak digunakan untuk memasok Angkatan Bersenjata Rusia," tambahnya.
Ia pun mempertanyakan akan ada berapa banyak lagi Bradley Amerika yang harus dikorbankan di medan perang.
Hingga Pemerintah AS menyadari bahwa upaya mereka mengalahkan Rusia berakhir sia-sia dan memalukan.
Baca: AS Kirim Nano Drone Black Hornet ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Senjata Seukuran Jempol tapi Canggih
"Berapa banyak lagi Bradley Amerika yang harus dibakar agar para pemimpin AS akhirnya menyadari bahwa upaya untuk mengalahkan negara kita 'di medan perang' hanya akan menghasilkan satu hal - kekalahan memalukan bagi para Russophobia?," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah AS mengumumkan akan memberikan Ukraina paket bantuan militer senilai $400 juta.
Bantuan ini akan mencakup amunisi tambahan untuk sistem pertahanan udara Patriot, Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Canggih Nasional (NASAMS) dan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), serta 32 pengangkut personel lapis baja Stryker, dan Peluncur Tabung.
Selain itu ada pula, Rudal Dilacak Secara Optik, Dipandu Kawat (TOW), Javelin dan sistem dan roket anti-lapis baja lainnya, roket pesawat Hydra-70, Sistem Pesawat Tanpa Awak Hornet, serta lebih dari 28 juta butir amunisi senjata ringan dan granat.
(*)
(Tribun-Video.com/ Tass.com)
Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul US keeps sponsoring Kiev’s terrorist plans — Russian ambassador
# Rusia # Ukraina # moralitas # Akal Sehat # Sindiran #
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Sumber Lain
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
To The Point
Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral, Rusia Tanggapi Sinis: Kehilangan Kekayaan & Mengemis Dukungan
Jumat, 2 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Seorang Nenek Berusia 80 Tahun Selamat setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Menimpa Mobil di Rusia
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.