PKS Sebut Susi Cocok Jadi Cawapres Anies, "Gaya Pemberontak dan Perubahan DNA-Nya Nyambung"

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai eks menteri Kelautan dan Perikanan Pudjiastuti cocok menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Demikian disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera merespons pertemuan Anies dan Susi di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7).

“Cocok (Anies-Susi), yang pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies, perempuan, nilai tambahnya tinggi,” ujar Mardani dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Menurut Mardani jika sosok cawapres Anies adalah perempuan diyakini akan menambah elektabilitas.

Selain itu, kedua figur tersebut cocok jika berduet di pilpres, sebab gaya kepemimpinan Susi dianggap mempresentasikan semangat perubahan.

Ia menilai gaya pemberontak dan gaya perubahan DNA-nya nyambung.

“Kan gaya pemberontak dan gaya perubahan nyambung. DNA-nya nyambung. Kita kan nggak pengen ada status quo, kita ingin ada perubahan,” ujar Mardani pada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca: Kala Anies Naik Kereta Ajak Tebak-tebakan Naik Kereta ke Mana, Ternyata Bertemu Susi Pudjiatuti

Baca: Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Pangdam: Sehat tapi Kelihatan Jenuh

Disebutnya sosok Susi Pudjiastuti merupakan figur yang menarik untuk masyarakat.

Oleh karena itu, Mardani mengatakan bahwa Susi sangat mungkin menjadi bakal cawapres Anis.

Tak hanya itu, Susi dilihat bisa menarik konstituen agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bisa memenangkan Pilpres 2024.

Lanjut Mardani, selama ini Susi sering berkomunikasi dengan Anies dan juga PKS.

Ia mengklaim "chemistry" susi dengan KPP juga sudah terbentuk.

Meski demikian, Mardani menganggap saat ini kans terbesar untuk mendamping Anies masih dipegang Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY, dan eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran, PKS: Gaya Pemberontak dan Perubahan Nyambung"