TRIBUNNEWS UPDATE
Awalnya Takut dengan NATO, Afrika Tengah Kini Merasa Aman setelah Kedatangan Pejuang Wagner Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Republik Afrika Tengah kini menjalin kerja sama dengan Rusia di bidang pertahanan.
Kerja sama ini bertujuan untuk membantu meningkatkan keamanan negara serta melindungi Presiden Faustin-Archange Touadera.
Penasihat Presiden Republik Afrika Tengah Fidele Gouandjika mengatakan, Grup Wagner telah tiba di negaranya.
Kelompok tentara bayaran tersebut bahkan kini sudah melatih pasukan lokal.
Baca: Balas Bom Cluster AS, Rusia Gunakan Bom Terlarang untuk Serang Markas Kemanusiaan Milik Ukraina
Gouandjika menilai, selama ini NATO dan negara-negara Barat telah mambuat Afrika tidak stabil.
Namun setelah anggota Wagner dari Rusia datang, kini Afrika Tengah merasa lebih aman.
"Republik Afrika Tengah tidak lagi takut akan kudeta karena bantuan keamanan yang diperolehnya dari Moskow," kata Gouandjika, dikutip dari RT, Senin (24/7).
Republik Afrika Tengah sebelumnya mengandalkan militer Prancis untuk membantu keamanan negara.
Namun kerja sama itu terhenti pada 2022 karena Prancis dianggap mengeksploitasi sumber daya negara.
Baca: 5.000 Pasukan Wagner Siap Hadapi 1.000 Tentara Polandia di Perbatasan Belarusia, Siapa yang Menang?
Gouandjika menilai, Afrika Tengah lebih cocok bekerja sama dengan Rusia karena saling menguntungkan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga telah mengakui hal itu.
Ia menyebut, Rusia juga mengerahkan ratusan instruktur militer ke Afrika Tengah selain Grup Wagner.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul African country confirms defense contract with Russian fighters
VO: Agung Laksono
VP: Dimas
# Rusia # Perang # Afrika tengah # NATO
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
33 menit lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
40 menit lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
1 jam lalu
Tribunnews Update
Rudal Pakistan Ditembak Jatuh Militer India, Puing-puingnya Jadi Tontonan Warga Lokal
1 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Gunakan Rudal Fatah II untuk Serang India, Mampu Jangkau Target sejauh 400 Kilometer
1 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.