Minggu, 11 Mei 2025

Viral

Mahasiswa KKN Digeruduk Warga yang Marah, Tersinggung Ucapan Mahasiswi Gak Ada yang Cantik di Sini

Senin, 24 Juli 2023 16:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Lagi-lagi ada kejadian viral dari kegiatan mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.

Kali ini datang dari seorang mahasiswi Universitas Mataram yang melaksanakan KKN di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.

Ia membuat sakit hati warga lantaran berujar tidak ada gadis yang cantik di desa tersebut.

Seorang mahasiswi yang tengah menjalani kegiatan kuliah, kerja, nyata (KKN) di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, membuat marah warga setempat.

Mahasiswi berinisial AP yang kuliah di Universitas Mataram (Unram) tersebut membuat sakit hati warga lokal karena ucapannya.

AP sempat menyebut tak ada gadis yang berparas cantik di Desa Kayangan, tempat dirinya menjalani KKN.

Video AP yang mengucapkan pernyataan tersebut pun viral di media sosial.

"Kita bikin mie. Belum jadi mie kita, ditelepon sama pak... "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya." Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar AP dalam video tersebut seperti dilansir TribunJakarta.com dari Twitter @merapi_uncover.

Video viral itu membuat warga lokal sakit hati.

Mereka meminta mahasiswi tersebut untuk memohon maaf.

Terlihat di depan kantor desa sata malam hari, perempuan yang mengenakan sweater putih tersebut berdiri di tengah-tengah.

Di hadapan perempuan itu, warga sudah berkumpul hendak mendengar permohonan maafnya.

"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersinggung," ujarnya.

AP juga terlihat membuat video klarifikasinya terkait kejadian itu.

Baca Artikel Lainnya di Sini

Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #viral   #Mahasiswa KKN   #mahasiswi   #KKN   #Digeruduk

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved