Dikecam Gara-gara 'Nikahkan' Anjing Pakai Adat Jawa, Pemilik Jojo dan Luna Minta Maaf

TRIBUN-VIDEO.COM - Pernikahan sepasang anjing bernama Jojo dan Luna di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara menuai kontroversi.

Pasalnya, pesta pernikahan digelar layaknya manusia dengan mengusung tema adat Jawa.

Setelah mendapat kritik dari Dinas Kebudayaan, pemilik anjing menyampaikan permintaan maaf.

Valentina Chandra (Valen) dan Indira Ratnasari (Nena) selaku pemilik anjing mengaku sangat menyesal atas digelarnya pernikahan tersebut.

Mereka menegaskan, tidak ada maksud untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Jawa.

Valen dan Nena pun berjanji tak akan mengulangi kesalahan serupa di kemudian hari.

Baca: Tak Pantas! Nena Ghoib Tim Stafsus Presiden yang Gelar Pernikahan Anjing Pakai Adat Jawa Minta Maaf

Baca: Habiskan Rp 200 Juta, Pernikahan Anjing Bernama Jojo dan Luna di Mal Viral, Orang Kaya Gabut?

"Kami mohon maaf, tidak ada sedikit pun untuk menghina," kata Valen, dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/7).

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengkritik pernikahan anjing bernama Jojo dan Luna.

Dian menuturkan, upacara adat pernikahan, baik prosesi adat maupun nilai/marwahnya, telah dilindungi dalam Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2017.

Menurutnya, pernikahan Jojo dan Luna telah menyimpang dari ketentuan dan dianggap merendahkan nilai-nilai luhur adat Jawa.

Pasalnya, prosesi sakral pernikahan yang seharusnya dipakai oleh manusia diterapkan pada hewan.

Selain Dinas Kebudayaan DIY, kecaman juga datang dari warganet.

Mereka menganggap acara itu menghamburkan uang, menghina budaya, dan menyinggung soal agama.

Pernikahan sepasang anjing itu disebut-sebut menelan dana lebih dari RP 200 juta.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Pernikahan Adat Jawa" Anjingnya Tuai Kontroversi, Pemilik Jojo-Luna Minta Maaf"

#pernikahan #anjing #adatjawa #viraldimediasosial