Terkini Nasional
Panji Gumilang Sumpahi Orang yang Memfitnahnya Korupsi Pakai Dana BOS: Kena Karma
TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang tak terima disebut menggunakan dana BOS untuk kepentingan pribadi.
Dirinya kemudian menyinggung adanya uang triliunan rupiah yang masuk ke ponpes.
Panji tegas menyebut dana itu digunakan untuk membangun fasilitas yang menguntungkan ponpes.
Oleh karenanya, ia memastikan tak ada tindakan korupsi yang terjadi di Al Zaytun.
Baca: Digugat Panji Gumilang, Waketum MUI Anwar Abbas Komentari Nasib Polemik Ponpes Al Zaytun
Ia lantas menyanyangkan dana untuk pendidikan malah dibekukan.
Lebih lanjut Panji menyebut, orang yang menghina dirinya akan kualat.
Terlebih menurut Panji, orang yang menyebutnya korupsi lebih muda darinya.
Baca: Lucky Hakim Ungkap Kejanggalan saat Diundang Hadiri Ulang Tahun Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun
Diduga, pernyataan Panji ini ditujukan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.
Sebelumnya Mahfud menyebut, bahwa PPATK menemukan ratusan rekening atas nama Panji Gumilang.
Namun, rekening itu menggunakan nama yang berbeda-beda.
Ratusan rekening tersebut saat ini telah diblokir agar PPATK bisa memeriksa dan menganalisa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Respons soal Isu Penggelapan Dana! Panji Gumilang Sumpahi Orang yang Fitnahnya Korupsi Kena Karma
# Ponpes # Al Zaytun # Panji Gumilang
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribun Video
Live Update
Nasib Miris Puluhan Santriwati di Lombok Barat, Dilecehkan Pimpinan Ponpes dengan Modus 'Ludah Suci'
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Highlight
Korban "Walid Lombok" Kini Jadi 13 Orang, Modus Pelaku Janji Berikan Jodoh dan Keturunan yang Baik
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
13 Korban Rudapaksa Pemimpin Ponpes di Lombok Berani Lapor Seusai Nonton 'Walid', Beraksi Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
Modus Pimpinan Ponpes Rudapaksa 20 Santriwati di Lombok, Awalnya Ajarkan Doa hingga Penyucian Rahim
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
'Walid' Asal Lombok Rudapaksa 20 Santriwatinya, Lancarkan Aksinya Selama 6 Tahun Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.