Putin Dikhianati Sekutu, Turki Restui Swedia Gabung Nato hingga Ukraina Lirik Tentara AS & Kanada

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya setuju jika Swedia bergabung dengan NATO.

Keputusan tersebut mengakhiri polemik pertentangan Swedia masuk blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS).

Diketahui Turki yang merupakan sekutu Rusia sebelumnya menolak Swedia menjadi anggota NATO.


Erdogan mengatakan, hampir semua negara NATO merupakan anggota Uni Eropa.

Turki sendiri telah menanti bergabung dengan Uni Eropa sejak 50 tahun yang lalu.

Erdogan lantas berjanji jika Uni Eropa membuka jalan untuk Turki, maka dirinya akan merestui Swedia bergabung NATO.

"Saat Anda membuka jalan untuk Türkiye, kami akan membuka jalan untuk Swedia seperti yang kami lakukan untuk Finlandia," kata Erdogan, dikutip dari RT, Selasa (11/7).

Sebelumnya, Turki menolak proposal Swedia menjadi anggota NATO dengan beragam alasan.

Awalnya, Erdogan mendesak pemerintah Swedia untuk lebih dulu mengekstradisi orang-orang Kurdi anggota Partai Pekerja Kurdistan.

Mereka dituduh mengkudeta Erdogan pada 2016 dan digerakkan oleh ulama Turki Fethullah Gulen.

Setelah itu, hubungan Turki dan Swedia memanas saat orang-orang Kurdi di Swedia melakukan protes anti-Erdogan secara besar-besaran.

Namun kini Erdogan berubah pikiran dengan merestui permintaan Swedia bergabung NATO.

Keputusan ini merupakan pukulan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin yang menentang ekspansi NATO di Eropa.

Padahal, Erdogan telah lama menggembar-gemborkan hubungan istimewanya dengan Putin.

(Tribun-Video.com)

https://www.rt.com/news/579479-erdoga...