TRIBUNNEWS UPDATE
Disombongkan Mampu Bunuh Warga Rusia, Bom Cluster AS di Kiev Tak Mampu Tembus Rompi Tentara Moskow
TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina dilaporkan telah menerima bom cluster yang kontroversial dari Amerika Serikat (AS).
Washington pun mengklaim bom cluster atau munisi tandan itu mampu membunuh warga sipil.
Namun kini, Rusia menyebut bom cluster tak ada tandingannya lantaran tak mampu menembus rompi tentara Moskow.
Inilah penampakan seusai bom cluster digunakan pasukan Ukraina.
Adapun video itu beredar di media sosial Telegram pada Jumat (14/7/2023).
Dalam video itu dinarasikan bom cluster AS tak perlu ditakuti.
Pasalnya amunisi tandan itu tak memiliki kekuatan yang mengerikan seperti yang diklaim oleh Pentagon.
Baca: Kekuatan Artileri & Drone Pasukan Chechnya Mampu Hancurkan Benteng Angkatan Bersenjata Ukraina
Baca: Zelensky Dikritik Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Sebut Ucapan Terima Kasih Zelensky Sarkastik
Sebaliknya, bom cluster itu berkekuatan lemah lantaran tak mampu menembus rompi tentara Rusia.
Dalam video itu terlihat rompi yang baru saja digunakan untuk melawan bom cluster.
Tampak sedikit lubang di rompi tersebut, namun tidak sampai menembus hingga mematikan tentara Rusia.
Diketahui sebelumnya, Direktur Operasi Staf Gabungan AS, Letnan Jenderal Douglas Sims melaporkan bom cluster tiba di Ukraina.
Namun dirinya tidak tahu apakah bom tersebut sudah digunakan dalam perang.
Sementara Ukraina sendiri belum melaporkan terkait penggunaan bom yang kontroversial itu.
(Tribun-Video.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Momen Bill Gates Terpana Dengar Prabowo Dielu-elukan, Presiden Sempatkan Peluk Anak Kebutuhan Khusus
6 hari lalu
Tribunnews Update
Purnawirawan TNI-Polri Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo: Percayalah Bapak Tidak Sendirian
6 hari lalu
Tribunnews Update
Motif Pria di Cikarang Babat Tangan Mantan Kekasih hingga Putus, Dipicu Masalah Pekerjaan
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Puan Maharani soal Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO: Kewenangan Presiden Prabowo
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.