Eks Presiden Rusia Muak dengan Barat, Sebut Bantuan Senjata ke Ukraina Semakin Picu Perang Dunia III

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev kembali membuat peringatan keras kepada Barat.

Pasalnya, negara-negara itu semakin intens mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

Menurut Medvedev, langkah Barat tersebut semakin membawa konflik Ukraina ke arah Perang Dunia III.

Baca: Tegas! Hungaria Ogah Ikut Pasok Senjata ke Ukraina di KTT NATO, Pilih Gencatan dan Negosiasi

Peringatan itu disampaikan Medvedev lewat akun Telegram-nya, Selasa (11/7).

Ia mengaku sudah muak dengan tindakan Barat yang disebutnya sebagai sebuah kegilaan.

"Barat yang benar-benar gila tidak dapat memikirkan hal lain," tulis Medvedev di Telegram, dikutip dari RT, Rabu (12/7).

Medvedev menilai, konflik di Ukraina sudah memasuki jalan buntu.

Baca: Komandan Kapal Selam Rusia Ditembak Mati di Krasnodar, Korban Bertugas Luncurkan Rudal ke Ukraina

Bantuan senjata yang dikirimkan disebut hanya akan memicu terjadinya Perang Dunia III.

"Sebenarnya ini jalan buntu. Perang Dunia III semakin dekat," imbuhnya.

Komentar Medvedev muncul saat anggota NATO berkumpul di Lithuania membahas dukungan untuk Kyiv.

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan pengiriman bom cluster ke Ukraina.

Kehadiran bom tersebut di medan perang sangat kontroversial karena dilarang lebih dari 100 negara.

Padahal, AS sendiri pernah mengutuk penggunaan bom cluster sebagai kejahatan perang.

Baca: Komandan Kapal Selam Rusia Ditembak Mati di Krasnodar, Korban Bertugas Luncurkan Rudal ke Ukraina

Sementara Prancis baru saja mengonfirmasi pengiriman rudal SCALP ke Ukraina.

Senjata ini mirip dengan rudal Storm Shadow Inggris yang mampu menjangkau target hingga 250 kilometer. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Military aid to Ukraine makes World War III more likely – ex-Russian president

# TRIBUNNEWS UPDATE # negara Barat # perang # Rusia # Ukraina