Terakhir Ada di Ruang Gelap, TKW Cianjur yang Disekap dan Dipaksa Jadi Budak Seks di Dubai

TRIBUN-VIDEO.COM - Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, Ida menjadi korban penyekapan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Tak hanya menjadi korban penyekapan, Ida juga diduga dipaksa menjadi budak seks.

Diketahui bahwa hilangnya Ida ini membuat kedua anaknya, Herawati (15) dan Muhammad Randi Rustandi (11) speak up di media sosial.

Keduanya meminta bantuan kepada Kapolres Cianjur, Kapolda Jawa Barat, hingga Kapolri untuk menemukan sang ibu.

Video permintaan tolong kedua anak itu pun viral di media sosial.

Baca: Menegangkan! Anggota TNI Gagal Mendarat saat Terjun Payung hingga Berputar-putar di Udara

Ida adalah seorang TKW atau PMI asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Ia memiliki suami bernama Suryana dan dua orang anak bernama Herawati (15) dan Muhammad Randi Rustandi (11).

Sebenarnya, Ida sempat bekerja di luar negeri lalu kembali lagi ke Indonesia.

Kemudian pada 2022, Ida kembali bekerja di luar negeri.

Baca: Pengakuan AL di Hadapan Fahmi Suami Sah Anggi Anggraeni Bikin Syok: Memang Kekasih Saya Pak

Diungkap oleh Suryana, Ida sudah dua bulan terakhir ini hilang kontak.

Ida yang ketiga kalinya berangkat ke Timur Tengah itu menginformasikan kondisinya tengah dipaksa bekerja sebagai budak seks dan diperlakukan tidak manusiawi.

Surayana mengungkap bahwa Ida sempat berkeluh kesah melalui akun Facebook miliknya.

Keluh kesahnya itu mengenai perlakuan sang majikan terhadap Ida.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Ida TKW Cianjur yang Disekap dan Dipaksa Jadi Budak Seks di Dubai, Terakhir Ada di Ruang Gelap

# TKW # Cianjur # Uni Emirat Arab # Dubai # UEA