Sambut Kedatangan 105 Jemaah Haji Gelombang II , Otoritas Kota Madinah Pasang Mesin Uap Wewangian

TRIBUN-VIDEO.COM - Otoritas Kota Madinah al Munawwarah, memasang setidaknya 24 unit mesin pengharum udara luar ruang (spray fragrance outdoor machine) di jalur utama Masjid Nabawi, akhir pekan ini.

Dari pantauan Tribun, Jumat (7/7/2023), mesin pengharum ini laiknya Aromatherapy Humidifier Diffuser, ini berbentuk kubus coklat yang mengeluarkan uap wewangian di jalur pedestrian.

Instalasi mesin pengharum otomatis ini tepat sebelum gerbang 319 ini, berupa boks yang saban lima menit, menyemprotkan uap wangi.

Haji Sulaiman, jemaah haji khusus misalnya, terlihat mampir di sekitar box, hanya untuk menghirup aroma wewangian ini.

Muhammad Ishak, petugas haji PPIH, bahkan sengaja meletakkan sorbannya di atas uap box.

"Biar kita dapat berkah aroma Madinah," kata petugas asal Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, di depan gedung Waqaf Abdulbari Alsahwi, sekitar 100 langkah dari gerbang 319 Nabawi.

Boks uap wangi ini diinstall Medina Development Authority, otoritas pengembangan kawasan Kota Rasulllah, untuk kali pertama, tulis Gulf News, SPA dan media lokal Arab News.

"Inilah sensasi baru layanan tambahan untuk jamaah haji setelah puncak haji di Makkah, yang berziarah ke Madinah."

Pamasangan pertama baru di jalur depan belasan hotel bintang lima, pemondokan jamaah haji plus dari berbagai negara.

Instalasi mesin uap wewangian ini bertepatan tiga hari menjelang kedatangan awal 105 ribu jamaah haji gelombang II Indonesia, ke Kota Madinah, Senin (10/7/2023).

Sekitar 105 ribu jamaah haji Indonesia gelombang II, mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah, Senin (10/7/2023) pagi.

Di Madinah, selama 8-9 hari, rombongan jamaah dari 282 kelompok terbang (kloter) ini, akan menunaikan ziarah ke Makam Rasulullah, Raudah, situs peradaban Islam, dan rangkaian shalat lima waktu berjamaah di Masjid Nabawi, selama 40 waktu atau dikenal dengan ibadah Arbain.

Selain, boks wewangian otoritas kota juga telah memasang puluhan bangku di depan kedai kuliner di sisi utara Nabawi.

Madinah Ruah, proyek pengembangan kawasan baru Madinah, sejak dua tahun terakhir banyak mengubah landscape kota Peradaban Islam ini.

Bangunan tua di radius 500 hingga 1.000 meter tenggara Nabawi dibongkar, untuk pembangunan 1,1 juta m2 kawasan hijau.

Pohon-pohon daerah tropik ditanam, disiram rutin, dan diberi pelat pelindung baja tebal, guna mereduksi suhu panas Madinah.

Ubin jalur pejalan kaki, dipasang marbel penyerap suhu panas impor, dan mendirikan lebih banyak patok tiang baja, untuk mengurangi akses lalulintas kendaraan.

Otoritas Keindahan Kota Madinah juga, menambah 9900 pekerja kontrak bulanan, untuk menjaga kebersihan kota.

Pekerja ini keliling jalur pedestrian, selasar hotel, memungut sampah-sampah plastik, bungkusan makanan, dan minimuman.

Secara bertahap, 105 ribu jamaah haji gelombang II Indonesia, dijadwalkan masuk Madinah, Senin (10/7/2023) siang.

Sekitar 30 menit sebelum sampai di pondokan hotel di Madinah, bus pengangkut jamaah akan transit di Check Point Terminal Hajj, Madinah.

Ini semacam penghentian sementara berjarak sekitar 17,5 km dari Masjid Nabawi, atau 5 menit dari Masjid Birr Ali, tempat Miqat calon jamaah gelombang I dari Madinah ke Makkah.

Kepala Sektor Birr Ali dan Terminal Haji Daker Madinah H Aruji Maswatu, mengemukakan pihaknya segera memberi orientasi kepada 25 petugas di Terminal Hajj.

"Insyallah Kita akan bagi dua shitf tugas. Selama 24 jam nanti, kita siaga di Terminal Haji, untuk mengecek jumlah jamaah, bus, dan arus deploy ke hotel di Madinah," kata Aruji, kepada wartawan sesaat sebelum menunaikan shalat Jumat di Pelataran Masjid Nabawi, Sabtu (8/7/2023) siang. (zil)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #haji #haji2023