Rusia Menangkis Serangan Rudal S-200 Ukraina yang Menyasar Jembatan Krimea: 2 Rudal Hancur

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Rusia menyebut, Dua rudal S-200 Ukraina dihancurkan oleh pertahanan udara, dan dua lainnya dinetralkan alat Penangkal elektronik (electronic warfare measures).

Rusia berhasil mengagalkan serangan Ukraina itu dengan sistem pertahanan udara era Soviet.

Serangan Ukraina tersebut dimaksudkan menyasar tiga wilayah Rusia.

Baca: Menteri Pertahanan Rusia Melakukan Latihan Pasukan Cadangan: 1.300 Orang Bergabung Tiap Harinya

Kementerian Pertahanan di Moskow mengatakan, bahwa rentetan serangan tersebut tidak menimbulkan korban atau kerusakan.

Militer Rusia menambahkan bahwa salah satu rudal dari serangan itu dimaksudkan untuk menghantam Jembatan Krimea.

Ukraina disebut menggunakan rudal pertahanan udara S-200, yang dimodifikasi untuk menyerang target-target darat dan fasilitas-fasilitas di semenanjung Krimea.

Menurut Viktor Afzalov, Kepala Staf Umum Angkatan Udara Rusia, pertahanan udara menghancurkan dua S-200, serta dua rudal lainnya macet.

Baca: Aksi Sniper Ukraina Pecahkan Rekor, Tewaskan Komandan Senior Rusia dari Jarak 1,7 Km di Bakhmut

Victor berkata bahwa satu rudal menargetkan Jembatan Krimea, yang menghubungkan bagian timur semenanjung dengan daratan Rusia.

Sedangkan rudal lainnya terbang menuju lapangan terbang militer di Wilayah Rostov.

Kiev menembakkan dua proyektil lainnya ke bandara militer di Wilayah Kaluga, yang keduanya berhasil ditangkis oleh alat Penangkal elektronik.

(Tribun-Video/RT)

Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul: Ukraine failed with new missile attack on Crimean Bridge – Moscow

# Rusia # Ukraina # Jembatan Krimea # rudal