Stasiun Cakung Mulai Lakukan Uji Coba Layani Pengguna Jasa KRL

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUN-VIDEO.COM, CAKUNG - Pembangunan ulang total Stasiun Cakung oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Kementerian Perhubungan telah rampung dikerjakan.

Selasa (9/10/2018), Stasiun Cakung sudah digunakan untuk uji coba pelayanan penumpang.

Dalam k eterangan resminya, VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan modernisasi Stasiun Cakung dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan pelayanan penumpang.

Ia menjelaskan bahwa ini adalah salah satu pekerjaan modernisasi fasilitas Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang.

"Pekerjaan ini terbagi dalam dua paket pekerjaan yaitu DDT Paket A (Manggarai-Jatinegara) dan DDT Paket B2 (1) (Cipinang-Kranji)," kata Eva pada Senin (8/10/2018) malam.

"DDT bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lintas dengan memisahkan kereta jarak jauh dengan Commuter Line sehingga dapat melayani pengguna jasa KRL lebih banyak," lanjutnya.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (9/10/2018), Stasiun Cakung saat ini memiliki dua lantai dengan Hall penumpang yang lebih luas.

Di stasiun yang terletak di Jalan I Gusti Ngurah Rai ini terdapat dua peron di lantai bawah yang dapat melayani 4 jalur kereta ke arah Bekasi dan Jatinegara.

Baca: Penumpang KRL di Jatinegara Buang Air Besar di Dalam Gerbong, Ini Tanggapan Pihak KRL

Di lantai dua, sebagai fasilitas transaksi tiket terdapat dua loket, satu untuk melayani penumpang dari arah utara dan satu lagi dari arah selatan, serta dilengkapi dengan 9 gate elektronik.

Sumber daya manusia (SDM) pendukung pelayanan, seperti petugas penjualan, pelayanan, kesehatan dan pengamanan juga telah bertugas.

Terdapat tiga unit lift yang dapat digunakan penumpang, khususnya penumpang prioritas untuk menuju peron stasiun.

Satu unit lift berada di pintu selatan serta dua unit lift dan dua unit eskalator berada di masing-masing peron 1-2 dan peron 3-4.

Selain itu ada pula pos kesehatan, ruang informasi, ruang kepala stasiun, toilet pria/wanita, toilet khusus difabel, dan musholla.

Meskipun sudah rampung, namun masih petugas kontraktor masih berada di lokasi untuk melakukan pekerjaan di sekitar area stasiun guna proses penyempurnaan.

Dan untuk akses pintu masuk juga ada yang masih di tutup, dari dua pintu yang ada di pintu utara dan selatan, masing-masing hanya satu pintu yang dibuka.

Di stasiun ini juga terdapat halte Transjakarta sebagai halte integrasi antarmoda yang menghubungkan Stasiun Cakung dengan Terminal Pulo Gebang.

Simak videonya di atas.(*)

TONTON JUGA: