LIVE UPDATE
Update Hari ke-501, Ukraina Didesak Tengok Pengalaman Pahit Kamboja, Jangan Pakai Bom Tandan!
TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-501 pada Minggu, (9/7/2023).
Mulai dari Kamboja mendesak Ukraina agra tidak memakai bom tandan kiriman AS.
Hingga Ukraina klaim tak ledakkan bom tandan di Rusia.
Dikutip dari Kompas.com pada Senin (10/7/2023), dalam hari ke-501 ini, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen turut soroti rencana AS memasok bom tandan ke Ukraina.
Ia meminta Ukraina jangan memakai bom tandan (cluster bomb) yang akan dikirim Amerika Serikat (AS) untuk melawan Rusia.
Perdana menteri mengingatkan pemakaian bom tandan menjadi pengalaman pahit Kamboja.
Ia menceritakan pengalaman menyakitkan Kamboja tentang bom tandan AS yang dijatuhkan pada awal 1970-an.
Hingga kini menyebabkan puluhan ribu orang cacat atau terbunuh.
Kepala Pemerintahan Kamboja mengaku kasihan dengan rakyat Ukraina.
Ia meminta kepada Presiden AS sebagai pemasok dan Presiden Ukraina sebagai penerima untuk tidak menggunakan bom tandan dalam perang.
Hal ini karena korban sebenarnya adalah warga Ukraina.
"Sebagai rasa kasihan saya kepada rakyat Ukraina, saya memohon kepada Presiden AS sebagai pemasok dan Presiden Ukraina sebagai penerima untuk tidak menggunakan bom tandandalam perang karena korban sebenarnya adalah warga Ukraina," ujarnya.
Hun Sen menegaskan, bom tandan menjadi bahaya terbesar bagi warga Ukraina selama bertahun-tahun atau hingga seratus tahun.
Hal tersebut jika Ukraina nekat menggunakan bom tandan di wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Ukraina.
"Ini akan menjadi bahaya terbesar bagi warga Ukraina selama bertahun-tahun atau hingga seratus tahun jika bom tandan digunakan di wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Ukraina," twit Hun Sen, dikutip dari kantor berita AFP.
Dalam hari ke-501 ini, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov angkat bicara soal rencana AS mengirim bom tandan ke Ukraina.
Ia menyambut baik rencana tersebut.
Kendati begitu, Menhan Ukraina memastikan tak ledakkan bom tandan di Rusia.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenang Pengalaman Pahit, PM Kamboja Minta Ukraina Jangan Pakai Bom Tandan
HOST: BIMA MAULANA
VP: Reyhan Daffa Hidayyahya
Sumber: Kompas.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
17 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
18 jam lalu
LIVE UPDATE
Warga Diminta Sabar, Bupati Fakfak Ungkap Persiapan Jelang Peresmian Pasar Rakyat Thumburuni
20 jam lalu
LIVE UPDATE
Pemilik Toko Mama Khas Banjar Ditahan, Kini Buka untuk Obral Seluruh Dagangan Frozen Food
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.