Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Update Hari ke-501, Ukraina Didesak Tengok Pengalaman Pahit Kamboja, Jangan Pakai Bom Tandan!

Senin, 10 Juli 2023 14:42 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-501 pada Minggu, (9/7/2023).

Mulai dari Kamboja mendesak Ukraina agra tidak memakai bom tandan kiriman AS.

Hingga Ukraina klaim tak ledakkan bom tandan di Rusia.

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (10/7/2023), dalam hari ke-501 ini, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen turut soroti rencana AS memasok bom tandan ke Ukraina.

Ia meminta Ukraina jangan memakai bom tandan (cluster bomb) yang akan dikirim Amerika Serikat (AS) untuk melawan Rusia.

Perdana menteri mengingatkan pemakaian bom tandan menjadi pengalaman pahit Kamboja.

Ia menceritakan pengalaman menyakitkan Kamboja tentang bom tandan AS yang dijatuhkan pada awal 1970-an.

Hingga kini menyebabkan puluhan ribu orang cacat atau terbunuh.

Kepala Pemerintahan Kamboja mengaku kasihan dengan rakyat Ukraina.

Ia meminta kepada Presiden AS sebagai pemasok dan Presiden Ukraina sebagai penerima untuk tidak menggunakan bom tandan dalam perang.

Hal ini karena korban sebenarnya adalah warga Ukraina.

"Sebagai rasa kasihan saya kepada rakyat Ukraina, saya memohon kepada Presiden AS sebagai pemasok dan Presiden Ukraina sebagai penerima untuk tidak menggunakan bom tandandalam perang karena korban sebenarnya adalah warga Ukraina," ujarnya.

Hun Sen menegaskan, bom tandan menjadi bahaya terbesar bagi warga Ukraina selama bertahun-tahun atau hingga seratus tahun.

Hal tersebut jika Ukraina nekat menggunakan bom tandan di wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Ukraina.

"Ini akan menjadi bahaya terbesar bagi warga Ukraina selama bertahun-tahun atau hingga seratus tahun jika bom tandan digunakan di wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Ukraina," twit Hun Sen, dikutip dari kantor berita AFP.

Dalam hari ke-501 ini, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov angkat bicara soal rencana AS mengirim bom tandan ke Ukraina.

Ia menyambut baik rencana tersebut.

Kendati begitu, Menhan Ukraina memastikan tak ledakkan bom tandan di Rusia.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenang Pengalaman Pahit, PM Kamboja Minta Ukraina Jangan Pakai Bom Tandan

HOST: BIMA MAULANA
VP: Reyhan Daffa Hidayyahya

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: Kompas.com

Tags
   #LIVE UPDATE   #Ukraina   #Kamboja   #Bom Tandan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved