Minggu, 11 Mei 2025

ON FOCUS

Rusia Sebut Amerika Serikat Berniat Memperlama Perang dengan Terus Pasok Senjata ke Ukraina

Sabtu, 8 Juli 2023 14:08 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev secara berterus terang mengatakan peran Amerika Serikat (AS) membuat perang di Ukraina makin lama.

Diungkapkan, AS mendorong sekutu NATO-nya untuk membantu Ukraina.

Baca: NYALI BESAR! Tentara Rusia Tak Pakai Helm & Rompi saat Kontak Tembak Adu Granat di Krasnohorivka

Yakni mereka terus memasok senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (6/7/2023), padahal Medvedev menjelaskan, perang di Ukraina yang mungkin akan segera selesai jika NATO berhenti memasok senjata.

"Di NATO, terutama AS dan pengikutnya, menghentikan pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina, operasi militer khusus akan berakhir dalam beberapa bulan," kata Dmitry Medvedev kepada wartawan TASS, Rabu (5/7/2023).

Baca: Sengit! Pertempuran Pasukan Tank Ukraina vs Militer Rusia di Orekhovsky

Ini artinya Rusia akan menghentikan operasi khususnya jika NATO menghentikan pengiriman senjatanya ke Ukraina.

"Dan jika mereka menghentikan pengiriman senjata mereka sekarang, maka operasi khusus akan berakhir hanya dalam beberapa hari," lanjutnya.

Menurut Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, semua perang bisa berhenti dengan cepat.

Yakni dengan perjanjian damai maupun cara ofensif seperti yang dilakukan AS pada Perang Dunia II.

"Sebenarnya perang apa pun, bahkan Perang Dunia, bisa berhenti dengan sangat cepat," katanya.

Ia menyebutkan contoh berakhirnya perang pada Perang Dunia II.

"(perang akan berakhir-red) Entah jika perjanjian damai ditandatangani atau jika seseorang melakukan apa yang dilakukan AS pada tahun 1945, ketika AS menggunakan senjata nuklir dan mengebom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang," katanya memberikan contoh.

"Mereka (pihak Perang Dunia II-red) memang telah mengakhiri kampanye perang saat itu, dengan biaya nyawa hampir 300.000 warga sipil," lanjutnya.

Selain itu, Dmitry Medvedev juga menyoroti niat Ukraina yang ingin bergabung NATO dan berharap diundang di KTT NATO di Vilnius.

Ia menjelaskan, Rusia tidak akan membiarkan Ukraina bergabung dengan NATO.

Rusia mungkin akan memperpanjang perang untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO.

Hal ini merujuk pada alah satu syarat menjadi anggota NATO adalah negara tersebut tidak sedang berperang.

Baca berita terkait lainnya di sini 

#rusia #ukraina #NATO #Amerika

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Amerika   #perang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved