ON FOCUS
Rusia Sebut Amerika Serikat Berniat Memperlama Perang dengan Terus Pasok Senjata ke Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev secara berterus terang mengatakan peran Amerika Serikat (AS) membuat perang di Ukraina makin lama.
Diungkapkan, AS mendorong sekutu NATO-nya untuk membantu Ukraina.
Baca: NYALI BESAR! Tentara Rusia Tak Pakai Helm & Rompi saat Kontak Tembak Adu Granat di Krasnohorivka
Yakni mereka terus memasok senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (6/7/2023), padahal Medvedev menjelaskan, perang di Ukraina yang mungkin akan segera selesai jika NATO berhenti memasok senjata.
"Di NATO, terutama AS dan pengikutnya, menghentikan pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina, operasi militer khusus akan berakhir dalam beberapa bulan," kata Dmitry Medvedev kepada wartawan TASS, Rabu (5/7/2023).
Baca: Sengit! Pertempuran Pasukan Tank Ukraina vs Militer Rusia di Orekhovsky
Ini artinya Rusia akan menghentikan operasi khususnya jika NATO menghentikan pengiriman senjatanya ke Ukraina.
"Dan jika mereka menghentikan pengiriman senjata mereka sekarang, maka operasi khusus akan berakhir hanya dalam beberapa hari," lanjutnya.
Menurut Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, semua perang bisa berhenti dengan cepat.
Yakni dengan perjanjian damai maupun cara ofensif seperti yang dilakukan AS pada Perang Dunia II.
"Sebenarnya perang apa pun, bahkan Perang Dunia, bisa berhenti dengan sangat cepat," katanya.
Ia menyebutkan contoh berakhirnya perang pada Perang Dunia II.
"(perang akan berakhir-red) Entah jika perjanjian damai ditandatangani atau jika seseorang melakukan apa yang dilakukan AS pada tahun 1945, ketika AS menggunakan senjata nuklir dan mengebom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang," katanya memberikan contoh.
"Mereka (pihak Perang Dunia II-red) memang telah mengakhiri kampanye perang saat itu, dengan biaya nyawa hampir 300.000 warga sipil," lanjutnya.
Selain itu, Dmitry Medvedev juga menyoroti niat Ukraina yang ingin bergabung NATO dan berharap diundang di KTT NATO di Vilnius.
Ia menjelaskan, Rusia tidak akan membiarkan Ukraina bergabung dengan NATO.
Rusia mungkin akan memperpanjang perang untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO.
Hal ini merujuk pada alah satu syarat menjadi anggota NATO adalah negara tersebut tidak sedang berperang.
Baca berita terkait lainnya di sini
#rusia #ukraina #NATO #Amerika
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
8 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
8 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
8 jam lalu
Tribunnews Update
Rudal Pakistan Ditembak Jatuh Militer India, Puing-puingnya Jadi Tontonan Warga Lokal
9 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Gunakan Rudal Fatah II untuk Serang India, Mampu Jangkau Target sejauh 400 Kilometer
9 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.