TRIBUNNEWS UPDATE
Menentang! NATO Justru Tak Setuju Munisi Tandan Dikirim ke Ukraina, Keputusan Dibuat AS Sendiri
TRIBUN-VIDEO.COM - Kini santer dikabarkan Amerika Serikat akan mengirim munisi tandan untuk Ukraina.
Namun rupanya keputusan itu tidak selaras dengan keinginan NATO.
Bahkan keputusan mengirim munisi tandan disebut merupakan keputusan yang dibuat oleh negara anggota NATO sendiri.
Dikutip dari Sputnik, pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris NATO Jens Stontelberg pada Jumat (7/7/2023).
Ia mengatakan beberapa anggota NATO, termasuk AS telah menandatangani keputusan mengirim munisi tandan ke Ukraina.
Namun anggota NATO yang lain belum menyetujui keputusan tersebut.
Sehingga pengiriman munisi tandan atau bom penghancur itu dilakukan sesuai dengan keputusan negara masing-masing.
Baca: Viral Wanita Asal NTB Dinikahi Perwira Militer Amerika Serikat, Mempelai Pria Baca Surat Al-Fatihah
Baca: Rusia Kecam Keras Serangan Drone Ukraina di Moskow, Sebut Didalangi Amerika dan Sekutunya
“NATO, sebagai aliansi, tidak memiliki posisi dalam konvensi tentang munisi tandan karena sejumlah sekutu telah menandatangani konvensi tersebut, tetapi sejumlah sekutu belum menandatangani konvensi tersebut." ujar Stoltenberg.
Diketahui sebelumnya, sejak awal tahun 2023 Ukraina mendesak AS agar mengirim munisi tandan.
Ukraina pun menjamin dengan pengiriman munisi tandan tidak akan meningkatkan ketegangan.
Menyusul permintaan itu, AS menyetujui memasok munisi tandan ke Kiev.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Kamis (6/7).
Ia pun mengecam keputusan AS dan menyebut tindakan tersebut sebagai langkah lain dalam meningkatkan konflik di Ukraina.
(Tribun-Video.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
2 jam lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
2 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
2 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
2 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
2 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.