Selasa, 22 Oktober 2024

TRIBUNNEWS UPDATE

Pendiri Ponpes Ungkap Kekayaan Al Zaytun: Setara 2 Ton Emas, Hasil Infaq Fisabilillah Para Pengikut

Jumat, 7 Juli 2023 14:36 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada awal berdiri, Pondok Pesantre Al Zaytun diklaim sempat memilliki kekayaan hingga 2 ton emas.

Klaim tersebut diungkapkan Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Imam Supriyanto , dalam tayangan Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Imam mengatakan, dana tersebut dihimpun dari dana para pengikut Negara Islam Indonesia (NII).

Baca: Live Update Siang: Demo Tolak Al-Zaytun Ricuh | Ketua Yayasan Azzahra Diperiksa Buntut Lift Maut

Imam mengatakan, penghimpunan dana untuk Al Zaytun signifikan terjadi pada 1993.

Penghimpunan dana dilakukan oleh para pengikut Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.

Pengumpulan dana tersebut dengan prinsip "dana fisabilillah".

Menurutnya, jika imam mengumumkan infaq fisabilillah artinya semua yang dimiliki anggota, jiwa, dan raga.

Ditekankan Imam, pengikut NII bahkan menjual warisan atau harta yang dimilikinya.

Dana yang telah terkumpul kemudian dikurskan menjadi sekira dua ton emas.

Baca: Isu Ponpes Al Zaytun Terafiliasi Terorisme NII, Bareskrim Bungkam, Urus soal Penistaan Agama Dulu

Imam menyebut, dana-dana dihimpun dengan cara cepat dan mudah.

Panti asuhan, yayasan dan program dari Al Zaytun disebut imam hanya tipu-tipu.

Bahkan anak-anak di panti asuhan adalah anak-anak pengurus sendiri.

Baca: Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Disebut Dekat dengan Keluarga Soeharto, Imam: Pernah Terima Rp 2 M

Ia menuding pihak-pihak yang terlibat saat itu merupakan anak buah Panji Gumilang yang sekarang menjadi pimpinan Al Zaytun dan imam Negara Islam Indonesia (NII). (Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Awal Pendirian, Al Zaytun Diklaim Punya Kekayaan hingga 2 Ton Emas

# TRIBUNNEWS UPDATE # Al Zaytun # Kekayaan # harta # Panji Gumilang # Imam Supriyanto

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Yustina Kartika Gati
Sumber: Kompas.com

KOMENTAR

Video TERKINI

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved