Gas Beracun Bocor di Kawasan Kumuh Johannesburg Afrika Selatan, 24 Orang Tewas di Lokasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Kebocoran gas terjadi di daerah kumuh dekat distrik Boksburg, Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (6/7/2023).

Sebelumnya layanan darurat mengatakan ada sebanyak 24 orang yang tewas akibat insiden ini.

Namun polisi Afrika Selatan mengkonfirmasi, bahwa korban tewas akibat insiden ini ada sebanyak 16 orang, termasuk tiga anak-anak.

Pasalnyam tiga anak-anak yang tewas tersebut diantaranya berusia satu, enam dan 15 tahun.

Baca: Parah! Ukraina Hanya Jadi Kelinci Percobaan NATO untuk Uji Coba Senjata Baru yang Diklaim Canggih

Selain itu, polisi juga mengungkapkan, dua orang kini juga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Hingga saat ini, tim pencarian dan penyelamatan masih menyisir lokasi untuk memastikan jumlah korban.

Sementara itu, menurut juru bicara layanan darurat william Ntladi, informasi insiden ini disebabkan oleh kebocoran tabung gas di gubuk permukiman informal Angelo.

Meski demikian ia memastikan bahwa kebocoran sudah berhenti.

Baca: Nada Tinggi! Sarifuddin Sudding Tanya ke Kakorlantas soal Perlakuan ke Pejabat saat Langgar Lalin

Pihaknya kini juga tengah menyisir area dalam radius 100 meter dari tabung untuk memastikan adanya korban lain.

Diketahui, korban yang tewas akibat insiden ini ditemukan dalam keadaan tergeletak di tanah, di dalam dan sekitar area kebocoran.

Menurut keterangan Ntladi, informasi awal dari pihak berwenang mengindikasikan silinder itu digunakan penambang ilegal untuk memproses emas di dalam gubuk.

Penambangan ilegal tersebar luas di daerah kaya emas sekitar Johannesburg. Para penambang menutup dan menggali di tambang bekas untuk mencari emas yang tersisa.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di theguardian.com, dengan judul Kebocoran gas Johannesburg: setidaknya 16 tewas di pinggiran kota Afrika Selatan

# kebocoran gas # Johannesburg # Afrika Selatan