PUTIN Tunjukkan Kuasa, Rusia REKRUT 185 RIBU Tentara Bayaran untuk Perang di Ukraina Gantikan Wagner

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia diklaim telah merekrut 185 ribu orang menjadi tentara kontrak untuk perangnya di Ukraina

Klaim ini dikatakan oleh mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev pada Selasa (4/7/2023).

Namun Medvedev mengatakan ratusan ribu orang itu bergabung dengan angkatan bersenjata secara profesional.

Tahun lalu Moskow mengumumkan rencana meningkatkan jumlah angkatan bersenjatanya lebih dari 30 persen menjadi 1,5 juta personel tempur. 

Baca: PDIP Heran Anies Banggakan JIS tapi Pilih SUGBK untuk Pidato Kebangsaan: Mungkin Dia Sadar

Mereka merekrut dengan cara menempelkan poster-poster ajakan yang dipasang di seluruh kota.

Ada pula iklan tayangan televisi yang mengajak orang-orang bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia.

Medvedev membeberkan, berdasarkan Kementerian Pertahanan Rusia periode 1 Januari hingga 4 Juli, lebih dari 185.000 orang telah bergabung sebagai tentara.

Sekitar 109 ribu diantaranya sebagai cadangan.

Baca: Geram Dikritik Erick Thohir soal Kelayakan JIS, PKS Bela Anies: Baiknya Berhenti Lakukan Politisasi!

Bahkan ada warga negara lainnya yang ikut bergabung memperkuat Rusia.

Dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, Medvedev mengatakan bahwa hampir 10.000 rekrutan baru telah bergabung pada minggu lalu.

Tentara baru ini bergabung sejak terjadinya pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan "mobilisasi parsial" dari 300.000 cadangan September lalu, yang mendorong ratusan ribu orang Rusia melarikan diri ke luar negeri untuk agar tak dikirim ke medan perang di Ukraina. (*)

Artikel ini telah tayang di EuroNews.com dengan judul Medvedev: 185,000 soldiers have joined Russian armed forces this year

# perang # Rusia # Ukraina # putin # Zelensky # tentara bayaran # Grup Wagner