Terkini Daerah
Minta Polemik Ponpes Al Zaytun Tidak Dibesar-besarkan, Mahfud MD: Biangnya Bernama Panji Gumilang
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kasus yang berkaitan dengan Ponpes Al-Zaytun tidak usah dibesar-besarkan.
Hal tersebut lantaran, yang menjadi penyebab sebenarnya ada di Pimpinan Ponpes, yakni Panji Gumilang.
"Tidak usah dibesar-besarkan karena sebenarnya biangnya kan di orang yang bernama Panji Gumilang," kata Mahfud, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia setelah dirinya menyampaikan laporan kepada Ma'ruf Amin, Rabu (5/7/2023).
Mahfud MD mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani dan meminta kepada masyarakat agar menunggu perkembangan selanjutnya.
"Ini sudah ditangani lembaganya, kita lihat perkembangannya," ungkapnya.
Kemudian, mengenai rekomendasi penutupan Ponpes Al-Zaytun, disebutkan Mahfud MD, pemerintah belum mengambil kesimpulan mengenai rekomendasi penutupan atau mencabut izin Ponpes tersebut.
Sebelumnya, tim investigasi yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat rekomendasi agar pemerintah pusat menutup Ponpes Al-Zaytun karena polemik yang sedang terjadi hingga menimbulkan kegaduhan masyarakat.
Baca: Terbongkar! Si Kembar Rihana Rihani Bawa Kabur Mobil Rental, Lalu Dijual untuk Ganti Rugi Korban
"Kita belum sampai ke kesimpulan itu. Tetapi selama ini kita belum pernah menutup Pondok Pesantren (Ponpes)."
"Termasuk Pondok Pesantren yang keras seperti Al Mukmin (yang didirikan Abu Bakar Ba'asyir) sekalipun kita tidak (menutup). Tapi kalau pribadi yang melakukan pidana ya kita."
"Tapi itu akan dibaca dulu (rekomendasi tim Pemprov Jabar)," kata Mahfud sesaat sebelum masuk mobilnya, Selasa (4/7/2023).
Permasalahan di Al-Zaytun
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat sekaligus tim investigasi Al-Zaytun, Rafani Akhyar menyebutkan ada beberapa permasalahan yang ada di dalam Ponpes Al-Zaytun.
Baca: Soal Al Zaytun Terafiliasi Radikalisme NII, BNPT Sebut Hanya Sejarah: Kita Tak Bisa Hukum
Masalah tersebut di antaranya mengenai pemahaman agama, adanya laporan dugaan tindak pidana hingga dugaan pelanggaran administrasi penyelenggaraan sistem pendidikan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun berharap tindakan yang nantinya akan diambil untuk ponpes Al-Zaytun tidak sampai mengorbankan peserta didik.
"Si pesantrennya direkomendasi memang untuk dibekukan atau dibubarkan. Tetapi harus secara bijak dalam memberi solusi agar ribuan yang sudah berstatus murid atau santri di sana, bisa diberikan solusi seadil-adilnya," kata Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/7/2023).
"Jadi penyelesaian Al Zaytun tidak boleh mengorbankan hak pendidikan dari anak-anak Jabar yang memang sudah terlanjur bersekolah di sana," tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Minta Polemik soal Ponpes Al-Zaytun Tidak Dibesar-besarkan: Biangnya Ada di Panji Gumilang
# Al Zaytun# Ponpes # Mahfud MD # Menko Polhukam
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Sosok Djuyamto: Hakim Jujur yang Dibuang ke Tempat Kuntilanak
44 menit lalu
tribunnews update
Mahfud MD Bongkar Bobroknya Hukum RI: Seleksi Pimpinan MA Ada Sponsor, Hukum Tinggal Beli
19 jam lalu
Tribunnews Update
Pengakuan Abraham Samad soal Mangkir di Kasus Ijazah Jokowi hingga Mahfud Bongkar Bobrok Hukum RI
20 jam lalu
Tribunnews Update
Mahfud Anggap Hakim Jujur Malah Terbuang: Djuyamto Malah Dibuang ke Daerah Terpencil Luar Jawa
20 jam lalu
Terkini Nasional
Blak-blakan, Mahfud MD Tanggapi soal Pemakzulan Gibran: secara Teori Bisa, tapi Sulit Dipraktikan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.