Rusia Kesulitan Taklukkan Ukraina? Mulai Melemah untuk Maju di Radar Terbang Melawan E-3 AWACS

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan kesulitan untuk menaklukkan Ukraina.

Pasalnya, pesawat A-50 disebut melemah apabila maju di radar terbang melawan pesawat E-3 AWACS milik Ukraina.

Seperti diketahui, A-50 Rusia memiliki banyak keterbatasan apabila terbang menghadapi kendaraan Ukraina yang modern.

Baca: Menlu Ukraina Sindir Barat, Dulu Janji Latih Pilot Kyiv Terbangkan Jet F-16 bulan Juni tapi Molor

Selain itu, Pasukan Dirgantara Rusia (RuAF), juga disebutkan melemah.

Lantas, Sergei Shoigu menyebut ketersediaan platform AWACS yang mumpuni turut dibutuhkannya.

Diketahui sejak operasi militer khusus pada Februari 2022, tantangan besar mulai dialami Rusia.

Seperti diketahui, sejak Februari 2022, NATO mengerahkan pesawat E-3 AWACS AS di wilayah dekat Ukraina.

Adapun pesawat tersebut dapat melacak sejumlah target udara secara bersamaan.

Baca: Ganasnya Serangan Black Shark Rusia, Sekali Tembak Bikin Kendaraan Lapis Baja Ukraina Jadi Debu

Yakni, seperti mendeteksi pesawat, rudal dan dorne yang terbang di dekat lokasi.

Selain itu juga dapat mengidentifikasi jenis target musuh di wilayah udara yang ramai.

Dengan adanya hal itu, kini Rusia bingung melawan operasi sitem Ukraina yang dibantu pesawat modern dan canggih.

Baca: Komandan Ukraina Dituduh Tumbalkan Pasukan, Nekat Kirim Tentara ke Sungai Dnipro meski Berakhir Pilu

Lantas, Rusia turut menanggung tingkat gesekan yang tinggi dari drone dan misilnya selama melakukan serangan di Ukraina. (Tribun-Video.com/eurasiantimes.com).

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Eurasiantimes.com dengan judul Russia Desperate For More ‘Flying Radars’ – A-50U AWACS – To Counter Storm Shadow & ‘Upcoming’ F-16 & ATACMS

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Rusia # perang # drone # senjata