MATA LOKAL MEMILIH
Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Solo, Walkot Gibran Sebut Penting Tidak Provokatif
TRIBUN-VIDEO.COM - Baliho yang menunjukkan foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah.
Mengenai hal ini, Wali Kota Solo yang juga merupakan putra sulung Kepala Negara, Gibran Rakabuming Raka menanggapinya dengan santai.
Menurutnya yang penting tidak provokatif.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Senin (3/7/2023), diketahui, Baliho bertuliskan 'Untuk Indonesia Terus Maju' tersebut diduga ada kaitannya dengan Pemilu 2024.
Hal ini lantaran Prabowo merupakan Bacapres dari Partai Gerinda.
Kendati begitu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkannya.
Menurutnya hal ini merupakan hal biasa.
"Pasangen fotomu karo Pak Jokowi yo ra po-po (tidak apa-apa). Siapa saja boleh masang foto," ungkapnya saat ditemui di Ponpes Az Zayadiyy Sabtu (1/7/2023) lalu.
Menurutnya bukan hal yang istimewa memasang baliho.
Baca: Gibran Sebut Baliho Prabowo-Jokowi di Solo Tak Ada Pelanggaran Perizinan: Siapa Saja Boleh Pasang
Sebab semua orang bisa memasang baliho asal sanggup membayar biaya sewa.
"Saiki wong ulang tahun we masang (sekrang orang ulang tahun aja pasang) baliho. Siapa saja kan boleh," tuturnya.
Sejauh ini menurutnya juga belum ada laporan mengenai pelanggaran perizinan mengenai baliho ini.
Ia pun enggan mengomentari terkait pemasangan baliho ini.
Selama tidak ada kata-kata provokatif menurutnya sah-sah saja memasang baliho.
"Kecuali kalau balihone ono kata-kata provokatif. Nggak ada kata-kata yang provokatif toh. Lha iyo," jelasnya.
Sementara itu, DPC Gerindra Solo turut angkat bicara soal baliho Prabowo dan Jokowi.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan bahwa pemasangan baliho Prabowo dan Jokowi bukan dari pihak partai.
"Pemasangan itu kan yang memasang relawan," kata Ardianto saat dikonfirmasi, Minggu (2/7/2023).
Ardianto menerangkan, hal itu menjadi bukti Prabowo Subianto mendapat dukungan dari banyak pihak.
Menurutnya, dukungan dari relawan membuat kinerja partai untuk memenangkan Prabowo di Kota Solo semakin ringan.
"Berarti kan relawan sudah bersatu dengan partai Gerindra untuk mendukung Pak Prabowo maju di Pilpres," tambahnya.
Namun demikian, terkait pemasangan baliho bergambar Prabowo Subianto dan Jokowi diakuinya tidak berhubungan dengan Gerindra Solo.
Ditegaskan, semuanya merupakan inisiatif dari kelompok relawan Prabowo sendiri.
"Kalau relawan tidak berkoordinasi dan tidak perlu juga berkoordinasi dengan partai. Kan relawan terpisah, tapi pada dasarnya kita setuju," jelas Ardianto.
Saat ditanya apakah yang dilakukan relawan itu menyalahi aturan kampanye dalam pemilu, Ardianto menegaskan tidak ada ajakan untuk menyoblos Prabowo dari baliho tersebut.
"Tinggal melihat dari sisi mananya, kalau itu kan tidak ada ajakan untuk mencoblos. Kan dianggap melanggar itu kalau ada ajakan untuk mencoblos. Jadi itu menurut saya tidak menyalahi aturan," katanya.
Ia lantas tidak lupa mengatakan terima kasih kepada para relawan yang telah memasang baliho tersebut.
Baca: Bawaslu Buka Suara soal Maraknya Baliho Prabowo-Jokowi yang Terpasang di Beberapa Titik di Kota Solo
"Sangat setuju adanya pemasangan baliho dan berterima kasih pada relawan yang memiliki semangat luar biasa untuk mendukung Pak Prabowo," pungkasnya.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo pun memberikan respons mengenai hal tersebut.
Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono mengatakan aturan perihal kampanye dan alat kampanye Pemilu 2024 belum ditetapkan KPU.
"Jumlah ataupun spek atau ukuran Alat Peraga Kampanye juga belum ditetapkan oleh KPU," kata Budi saat dihubungi, Minggu (2/7/2023).
Sehingga, baliho ataupun spanduk yang terpasang sekarang belum bisa dimaknai sebagai alat peraga kampanye.
"Sehingga baliho ataupun spanduk yang terpasang sekarang belum bisa dimaknai sebagai alat peraga kampanye," tambahnya.
Selain itu, tahap kampanye pemilu belum ditetapkan sampai saat ini.
"Tahapan kampanye belum ditetapkan oleh KPU," ujar Budi.
Dijelaskan pula, belum ada penetapan caleg maupun capres cawapres resmi yg terdaftar di KPU
"Sementara juga belum penetapan caleg maupun capres cawapres resmi yg terdaftar di KPU," imbuhnya.
Di sisi yang sama, Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan sampai saat ini, belum ada ketetapan soal aturan kampanye Pemilu 2024.
Termasuk juga perihal pemasangan baliho atau atribut kampanye yang lain.
"Sampai saat ini ketentuan terkait hal tersebut belum ada," ucap Nurul saat dikonfirmasi, Minggu (2/7/2023).
Ditambah lagi, tahapan Pemilu 2024 juga belum sampai ke penetapan calon Presiden dan calon wakil presiden, serta masa kampanye.
(Tribun-Video.com/ TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tanggapan Gibran Soal Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Kota Solo: Penting Tidak Provokatif
# Gibran Rakabuming Raka # Jokowi # Solo # Prabowo Subianto # baliho
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: TribunSolo.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Setelah Polisikan Penuding Ijazah Palsu, Jokowi Temui Kasmudjo Dosen Pembimbing Semasa Kuliah di UGM
12 jam lalu
Viral News
Polemik Ijazah Palsu Memanas, Jokowi Unggah Video Kunjungan ke Rumah Dosen Pembimbing
12 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Didatangi Jokowi, Kasmudjo Dosen Pembimbing UGM: Alhamdulillah, Saya Kaget Dikabari Adik
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.